Harga Tes PCR Turun Jadi Rp450-500 Ribu, Ganjar: Kalau Terlalu Mahal, Masyarakat Jadi Sulit

- 20 Agustus 2021, 09:05 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo, secara daring melepas 7 atlet terbaik Jateng mengikuti Paralimpiade Tokyo 2020
Gubernur Ganjar Pranowo, secara daring melepas 7 atlet terbaik Jateng mengikuti Paralimpiade Tokyo 2020 /Kustawa Esye/

Baca Juga: Heboh Harga PCR di India Lebih Murah, Indonesia Berada di Peringkat Berapa Sedunia?

Ganjar menjelaskan bahwa pihaknya sudah bertanya kira-kira berapa harga pengetesan untuk satu orang. Untuk membeli reagen misalnya, satu orang membutuhkan biaya sekitar Rp200 ribu.

"Ditambah VTM dan lain-lain, ya sekitar itulah, sekitar Rp350 ribu. Maka sebenarnya hitung-hitungan kami, kalau ada orang dagang itu sudah bagus, tapi jangan banyak cari untungnya. Maka apa yang menjadi ketetapan Presiden itu sudah sangat bagus," Ganjar menerangkan.

Ganjar membantah ketika disinggung apakah dengan turunnya harga tes PCR akan meningkatkan testing dan tracing dari pemerintah. Menurutnya, testing dan tracing itu tanggung jawab pemerintah, sehingga tidak perlu lagi bicara harga.

"Selain itu, testing sebenarnya tidak harus menggunakan PCR. Bisa juga menggunakan antigen. Dengan tes antigen kalau dia reaktif bisa diteruskan ke sana, kalau negatif itu sebenarnya cukup. Dan ini bisa juga dipakai sebagai alat untuk memperbanyak testing lagi," kata Ganjar.***

Halaman:

Editor: Destri Ananda Prihatini

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah