Network
Media Magelang - Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, diduga terjerat kasus maling uang rakyat (korupsi) sehingga membuat Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo geram.
Kasus yang ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut diharapkan oleh Ganjar Pranowo dapat sebagai alarm bagi setiap pejabat daerah yang masih bertindak tidak sesuai undang-undang.
Ganjar Pranowo seperti tidak bosan mengingatkan bahwa pejabat daerah harusnya bekerja sesuai peraturan yang ada.
"Saya mengingatkan kembali dan tidak akan pernah bosan seperti waktu pelantikan saat itu, reformasi birokrasinya, jaga integritasnya, dan tidak ada lagi cerita-cerita soal pungli, soal korupsi, hadiah-hadiah yang diberikan kepada pejabat. Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran buat semuanya", ujar Ganjar Pranowo dalam siaran pers.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ingatkan Prokes Warga yang Beraktivitas Saat Lakukan Sidak di GOR Tri Lomba Juang
Budhi Sarwono secara resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas kasus dugaan korupsi pengadaan pada Dinas PUPR Pemkab Banjarnegara tahun 2017-2018.
Berdasarkan keterangan pers di hari Jumat 3 September 2021 lalu, KPK menahan Budhi Sarwono bersama seorang tersangka lain dari pihak swasta
Terkait dengan perkembangan kasus tersebut, Ganjar juga telah memanggil Wakil Bupati Banjarnegara, Syamsudin, untuk segera melakukan rapat koordinasi antar pejabat setingkat dinas.
Rapat itu ditujukan agar seluruh perangkat pemerintahan tetap berjalan dengan baik pasca penahanan Wing Chin.
