Network
Media Magelang – Ratusan calon investor berpartisipasi dalam acara CJIBF (Central Java Investment Business Forum) untuk melihat potensi investasi di Jawa Tengah.
CJIBF merupakan acara tahunan yang rutin digelar di Jawa Tengah. Tahun ini, acara tersebut digelar di Hotel Tentrem, Semarang, pada Rabu, 10 November 2021.
Acara tersebut dihadiri oleh ratusan calon investor dari dalam dan luar negeri.
Di hari pertama perhelatan tersebut, CJIBF berhasil menggaet 26 investor besar dengan total nilai investasi yang mencapai Rp6 triliun.
Baca Juga: Suwanto Siap Jadi Relawan Bencana dengan Segala Keterbatasan, Ganjar Bangga dan Tuai Pujian
Fakta tersebut menjadi salah satu bukti bahwa Jawa Tengah merupakan salah satu daerah favorit investor untuk melakukan kegiatan bisnisnya.
Sejumlah investor asing juga mengatakan bahwa Jawa Tengah memiliki iklim yang kondusif serta memiliki banyak kemudahan. Kedua hal ini menjadi alasan kuat mereka untuk menanam modal.
“Saya tertarik berinvestasi di Jawa Tengah karena upah minimumnya yang kompetitif. Selain itu, Jateng memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Mereka cepat belajar, rajin, pekerja keras, dan kooperatif,” kata Ketua Central Java Korea Foundation, Hwan Chae.
Di samping itu, Hwan juga memiliki konektivitas transportasi darat dan laut yang dapat menunjang kegiatan ekspor-impor. Keberadaan jalan tol yang menghubungkan Jakarta dengan Surabaya pun membuat Jawa Tengah menjadi mudah untuk diakses.
