Menurut Kabidhumas, terdapat 512 kios yang ludes terbakar dalam kejadian itu, berlokasi di blok E-1 sampai E-8 serta blok F-1 sampai F-8.
"Pagi ini tim Bidlabfor terjun ke lokasi untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Untuk saksi-saksi kejadian sudah diperiksa," ungkap Kabidhumas pada Kamis, 3 Februari 2022.
Ditambahkannya, saksi-saksi menerangkan pertama kali melihat ada kobaran api yang berasal dari Blok F-4 Relokasi Pasar Johar. Kemudian api tersebut menjalar ke Blok F dan Blok E.
"Api cepat menyebar karena lokasi antar kios yang berdempetan. Bahan yang digunakan sebagian besar kayu. Ditambah lagi saat kejadian angin berhembus kencang," terangnya.
Berdasar keterangan saksi, jelas Kabidhumas, api diduga dari kios jeruk di blok F-4. Namun dirinya enggan berspekulasi dan meminta media menunggu hasil lengkap penyelidikan.
"Untuk korban jiwa nihil dan kerugian material secara pasti masih didatakan," tutup Kabidhumas.
Hingga saat ini penyelidikan masih terus dilakukan oleh Polda Jateng, yaitu dengan terjunkan tim Labfor.***