Network
Ganjar memberikan tanggapan bahwa diperlukan adanya pengawasan yang lebih di middle man. Tanggapan Ganjar diikuti dengan alasan berubahnya sistem karena kemarin Indonesia tidak bisa ekspor.
Baca Juga: Kenaikan Tarif Naik Stupa Candi Borobudur Ditunda, Ganjar dan Luhut Sudah Sepakat
Untuk sistem sendiri, Luhut menegaskan bahwa nantinya minyak curah bukan lagi digelontorkan dalam bentuk tangki, namun akan dibuat bentuk kemasan sederhana.
Peran kepolisian dan kejaksaan dinilai penting dalam mengawasi persoalan minyak goreng.
Luhut memberikan mandate kepada Ganjar untuk terus mengawal dan mengontrol distribusi minyak goreng di Jawa Tengah karena sudah tergolong bagus.
Sedangkan untuk permasalahan rob, Luhut berpesan pada ganjar untuk memberikan penanganan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Luhut menilai bahwa rob yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Emas memiliki dampak kepada industri yang ada disekitarnya.
Ganjar juga memberikan beberapa Langkah penanganan yang dilakukan, mulai dari pengerjaan tanggul dan pengerjaan kebocoran di sekitar Tanjung Emas. Selain itu Ganjar juga melakukan pengerjaan tol Semarang-Demak untuk menanggulangi rob di area sekitarnya.
"Saya senang karena diskusinya cukup panjang soal rob dan beliau juga mau komunikasikan dengan Kementerian PUPR, tapi saya sendiri sih sudah lapor khusus sama Presiden kemarin, sama Pak Basuki juga sudah, sekarang desain itu kita siapkan," jelas Ganjar.***
