Tetapi, ada pula netizen yang menduga bahwa suara tersebut merupakan suara mercon, bukan berasal dari Gunung Merapi.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Portugal 2023, Latihan Bebas Dimulai 24 Maret Mendatang
"Ketoe mercon, aku di ngawen jl.kabupaten. soalnya ada pretek pretek selain jedum jedum," tulis pemilik akun @laodekevi***.
"Jare ne mercon min wong seko kidul," tulis pemilik akun @brambangos***.
Untuk diketahui, karena terjadi erupsi Gunung Merapi, BPBD Magelang mengimbau masyarakat untuk menjauhi daerah berbahaya yaitu 7 km dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak.
"Terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi tanggal 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB ke arah Kali Bebeng/Krasak. Saat ini erupsi masih berlangsung. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya (jarak 7 km dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak)," tulis siaran pers BPBD Magelang.
BPBD Magelang telah memberikan update wilayah yang terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Merapi.
Sampai dengan pukul 14.00 WIB berikut wilayah kecamatan yang terdampak di Kabupaten Magelang.
Baca Juga: Sinopsis dan Link Streaming Drama Divorce Attorney Shin, Berlanjut ke Episode 4 Sub Indo Malam Ini
1. Kecatamatan Sawangan
2. Kecamatan Dukun
3. Kecamatan Candimulyo
4. Kecamatan Pakis
5. Kecamatan Tegalrejo
6. Kecamatan Tempuran
7. Kecamatan Bandongan
8. Kecamatan Windusari
9.Kecamatan Kaliangkrik
10. Kecamatan Ngablak
11. Kecamatan Mertoyudan.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi terkait dentuman keras yang dirasakan warga pada Sabtu maam tanggal 11 Maret 2023.***