Penyanyi Bob Tutupoly Meninggal Dunia Usia 81 Tahun, Begini Perjalanan Kariernya hingga Sukses

5 Juli 2022, 12:39 WIB
Bob Tutupoly Meninggal Dunia Usia 81 Tahun, Begini Perjalanan Kariernya hingga Sukses /kolase foto Twitter @addiems dan Google Maps

Media Magelang - Kabar duka datang dari dunia musik Indonesia, salah satu penyanyi legendaris Bob Tutupoly meninggal dunia.

Bob Tutupoly meninggal dunia dalam usia 81 tahun. Ucapan bela sungkawa datang dari banyak pihak.

Meninggalnya salah satu penyanyi legendaris Indonesia Bob Tutupoly membuat penggemarnya merasa kehilangan.

Tak hanya itu, Bob Tutupoly meninggalkan keluarga hingga anak tercintanya pada hari Senin, 4 Juli 2022.

Baca Juga: Cara Buat NGL Link Anonymous QnA di Instagram

Penyanyi Bob Tutupoly meninggal dunia karena penyakit stroke yang dia derita sejak lama.

Kabar meninggalnya Bob Tutupoly ini diinformasikan oleh seorang artis yang bernama Addie MS melalui cuitannya di media sosial twitter.

Dalam postingan Twitternya itu ia berkata "Selamat jalan Om Bob Tutupoly."

Selain Addie MS ternyata ada artis lain yang mengabarkan tentang kabar duka ini yaitu Yan Widjaya dan Adib Hidayat merupakan pengamat musik.

Baca Juga: Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal Terus Bertambah, Kemenag: Keberangkatan ke Arafah Dipercepat

Adib Hidayat mengabarkan kabar duka Bob Tutupoly meninggal dunia di akun media sosial pribadinya.

"RIP Bob Tutupoly (Surabaya 13/11/1939 - Jakarta 4/7/2022) biduan legendaris. Anak perantau Negeri Ouw, Maluku. Melanglang ke New York. Kondang lewat #Widuri. Isteri, penari, None Jakarta 1972, Rosmayasuti Nasution, menikah 1977. Anak, Sasha Karina. Wafat di RS Mayapada, 24.00 WIB," cuit Adib melalui akun Twitter @yan_widjaya, Selasa 5 Juli 2022 dini hari.

Bobby Willem Tutupoly atau yang lebih dikenal dengan Bob Tutupoly lahir pada 13 November 1939.

Bob Tutupoly memulai karir bermusiknya di tahun 1965 bersama Pattie Barsaudara di Jakarta.

Bob Tutupoly dikenal dengan lagu-lagunya seperti Lidah Tak Bertulang, Tiada Maaf Bagimu, Tinggi Gunung Seribu Janji, dll yang hits di era 70 sampai 80-an.

Tahun 1969, Bob Tutupoly hijrah ke Amerika tepatnya di kota New York untuk memimpin sebuah restoran milik Pertamina dan berhenti bermusik.

Tahun 1977 Bob Tutupoly kembali ke Indonesia melanjutkan kariernya, saat itu ia populer karena membawakan salah satu lagu ciptaan Slamet Adriyadi berjudul Widuri.

Selain bernyanyi, Bob Tutupoly pun juga menjadi host di sebuah program stasiun televisi TVRI.

Dilansir dari berbagai sumber, karir Bob Tutupoly dimulai saat kegemarannya akan dunia tarik suara sejak kecil.

Om Bob mulai bernyanyi untuk mendapatkan uang jajan pada masa remaja.

Saat duduk di bangku SMA, Bob diajak bergabung dalam Kwartet Jazz di RRI Surabaya oleh Didi Pattirane.

Bersama Didi Patirane, Bob juga merekam lagu-lagu daerah Maluku, seperti Mande-mande, Sulie, dan Donci Bagici. Rekaman tersebut difasilitasi oleh perusahaan rekaman milik negara, Lokananta.

Ketenarannya itu, Bob juga diminta bergabung dengan Chen Brohers (Bubi Chen, Nico, Jopie Chen, dan Frans) untuk mengisi acara dansa kalangan atas yang merupakan pesta terhits saat itu.

Bob Tutupoly pernah tergabung di dalam Band Bhinneka Ria bersama dengan Bubi Chen, Loudy Item, Award Seweileh, Marius Diaz, Hasan Alamudin, dan Yusmin.

Band Bhinneka Ria sempat bermain bersama Trio Los Pancos dan merekam lagu Oto Bemo, Kopral Jono, dll bersama dengan Jack Lesmana pada tahun 1960.

Saat kuliah di Bandung, dia tergabung di grup Cresendo pimpinan Yongki Nusantara yang sering tampil di hotel, seperti Hotel Homman dan Bumi Sangkuriang serta beberapa klub malam kota Bandung.

Pada tahun 1963, band The Riders meminta Bob Tutupoly menggantikan vokalis mereka saat itu, Bill Saragih, yang bekerja di Thailand.

Bersama The Riders, Bob Tutupoly tampil di Nirwana Super Club, Hotel Indonesia sebanyak 15 kali dalam sebulan.

Bob Tutupoly tidak hanya sering tampil di Hotel Indonesia, tetapi juga di TVRI dan tempat-tempat lain yang mengundangnya.***

Editor: Sonia Okky Astiti

Tags

Terkini

Terpopuler