5 Fakta Virus Covid-19 Varian Omicron, Disebut Lebih Menular dari Varian Delta

- 29 November 2021, 14:01 WIB
Varian baru Covid 19 bernama Omicron pertama kali muncul di Afrika Selatan yang telah menyebar ke delapan negara lainnya.
Varian baru Covid 19 bernama Omicron pertama kali muncul di Afrika Selatan yang telah menyebar ke delapan negara lainnya. /UNSPLASH

Media Magelang - Berikut ini 5 fakta soal virus Covid-19 varian Omicron, yang disebut lebih menular dari varian Delta.

Saat ini, terdapat temuan baru mutasi virus Covid-19 yaitu varian B.1.1.529 atau disebut juga dengan varian Omicron.

Masyarakat bertanya-tanya soal varian Omicron virus Covid-19 ini. Apakah benar lebih berbahaya dan lebih menular dari varian Delta?

Sederet fakta dari Covid-19 varian Omicron pun diungkap, simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga: 8 Aturan Masuk Mal Saat PPKM Level 3 di Libur Nataru, Salah Satunya Adanya Perubahan Jam Operasional

1. Covid-19 Varian Omicron berasal dari Afrika Selatan

Sejak pertama kali ditemukan di Afrika Selatan, kasus varian Omicron disebut menyebar dengan cepat.

Varian yang disebut dengan kode B.1.1529 ditemukan dalam sampel penelitian dari tanggal 14 hingga 16 November 2021.

Baca Juga: 10 Aturan Masuk Tempat Wisata Saat PPKM Level 3 di Libur Nataru, Pengunjung Harap Perhatikan Hal Ini

Varian Omicron diketahui telah menyebar ke 13 negara termasuk Inggris, Hong Kong, Italia dan sejumlah negara di Afrika.

Kemunculan varian ini membuat segala kontak yang berhubungan dengan negara-negara tersebut mulai dibatasi.

2. Covid-19 Varian Omicron masuk jenis VoC

WHO telah menetapkan beberapa tingkatan dari mutasi virus Covid-19 yang terus di temukan termasuk Variant of Concern (VoC) atau varian yang menjadi perhatian.

Maksud dari kategori VoC adalah menandakan bahwa varian baru ini akan berpotensi menyebabkan peningkatan penularan dan angka kematian akibat Covid-19.

Covid-19 varian Omicron ditetapkan WHO masuk dalam Variant of Concern (VoC) pada 26 November 2021.

Penetapan Covid-19 varian Omicron dalam Variant of Concern (VoC) diketahui jauh lebih cepat daripada ketika WHO menetapkan status yang sama pada varian Delta.

3. Kemampuan penularan Covid-19 varian Omicron 500 persen lebih besar dari Delta

Covid-19 varian Omicron juga disebut memiliki kemampuan 500 persen lebih menular dari Delta.

Hal ini disampaikan oleh ahli biologi molekuler di Institute of Molecular Biotechnology di Wina, Dr Ulrich Elling.

Walau begitu, hal ini bukan berarti membuat Covid-19 varian Omicron jauh lebih berbahaya.

4. Gejala Covid-19 varian Omicron

Seorang dokter di Afrika Selatan, dr Angelique Coetzee menceritakan gejala dari pasien yang terjangkit varian Omicron.

Dari hasil observasi yang ia lakukan, pasien yang terpapar varian Omicron dilaporkan merasakan lelah selama dua hari, nyeri tubuh dan juga sakit kepala.

Dianggap memiliki gejala lebih ringan, diakui bahwa gejala Covid-19 varian Omicron ini tidak sama dengan varian Delta yang sempat merebak sebelumnya.

5. Belum ada kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia

Pemerintah telah mengungkap kewaspadaan jelang libur Natal dan Tahun Baru 2022 di tengah kekhawatiran masuknya Covid-19 varian Omicron.

Meski begitu, Pemerintah tetap akan mengambil tindakan sesuai prosedur dengan melakukan karantina dan tes PCR bagi orang-orang yang datang dari luar negeri.

Selain itu, pemerintah berharap dengan penetapan larangan mudik dan status PPKM Level 3 pada libur Natal dan Tahun Baru 2022 bisa membantu mengendalikan penyebaran virus Covid-19.

Demikian fakta soal virus Covid-19 varian B.1.1529 atau varian Omicron, lebih menular dari Delta.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah