Media Magelang – Sebuah video menampilkan santri yang pingsan usai lakukan vaksin Covid-19 ramai beredar di sosial media.
Video dengan narasi “Ratusan Santri Disuntik Vaksin Langsung Pingsan dan Mual” tersebut beredar di sejumlah media sosial jelang program vaksin Covid-19 tahap pertama di Indonesia. Rencananya, vaksinasi Covid-19 akan dimulai hari ini, Rabu 13 Januari 2021.
Cuplikan video dengan durasi 2 menit tersebut menampilkan sejumlah laki-laki menggunakan sarung serta peci yang sedang terbaring di sebuah ruangan.
Baca Juga: Sedang Tayang, Ini Sinopsis Jodha Akbar Hari Ini: Atgah Harus Hukum Pelaku Kejahatan Sesuai Aturan
Pada video tersebut juga ditampilkan beberapa orang dengan kondisi lemas sehingga harus digotong rekannya menuju ruangan. Video ini termuat di Facebook maupun YouTube.
Bila tidak dicerna dengan bijak dan matang, video ini bisa jadi membuat masyarakat takut untuk melakukan vaksin Covid-19. Padahal, perlu untuk mencari tahu kebenaran video ini. Benarkah cuplikan video tersebut benar bahwa ratusan santri pingsan usai vaksin Covid-19?
Baca Juga: Kemenag Beri Sertifikasi Halal untuk Vaksin Sinovac, Sudah Siap Digunakan
Dikutip Media Magelang dari ANTARA, narasi yang menyebut ratusan santri pingsan dan mual usai lakukan vaksin Covid-19 tersebut merupakan hoaks.
Dari hasil penelusuran, video tersebut merupakan cuplikan gambar lama yang dimunculkan kembali dengan judul dan narasi yang direkayasa.
Pada kenyataannya, kejadian yang terekam dalam video hoaks vaksin Covid-19 tersebut merupakan peristiwa yang berlangsung pada 2018. Peristiwa tersebut pun telah dimuat pada kanal YouTube Jember 1TV pada 28 Februari 2018 lalu.
Baca Juga: “The Wuhan Files” Ungkap Fakta Kasus Covid-19 sebelum Pandemi yang Disembunyikan dari Publik
“Puluhan santri pondok pesantren di Kecamatan Jenggawah Jember pingsan karena dehidrasi usai disuntik vaksin difteri. Orang tua santri panik hingga berdatangan ke ponsok pesantern tersebut” demikian keterangan yang dimuat Jember 1TV dalam kanal YouTube.
Oleh karenanya, video yang beredar di berbagai media sosial dengan narasi ratusan santri pesantren pingsan usai melakukan vaksin Covid-19 termasuk dalam informasi yang salah atau disinformasi hoaks.***