Doa Saat Terjadi Bencana Alam Lengkap dengan Latin dan Terjemahannya

9 Februari 2021, 19:30 WIB
Doa yang diucap ketika tertimpa bencana alam. /Pixabay/Adrian Malec

Media Magelang – Sejak awal tahun, bencana alam silih berganti menimpa Indonesia mulai dari gempa bumi, gunung meletus, hingga banjir.

Sebagai umat Islam, hendaknya kita menyikapi bencana alam dengan doa memohon perlindungan dari Allah SWT.

Ada beberapa doa yang bisa kita amalkan ketika tertimpa, atau melihat bencana alam di sekitar kita.

Baca Juga: Agar Tak Dibajak, Simak Cara Mudah Mengamankan WhatsApp dari Serangan Para Hacker

Dilansir dari Isu Bogor, ketika menghadapi bencana alam atau musibah, Nabi Muhammad SAW mengajarkan amalan doa sebagai berikut :

Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'un. Allaahumma ajirnii fii mushiibatii wa akhlif lii khairan minhaa.

Artinya: Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya.

Baca Juga: Daftar HP Samsung yang Dapat Di-upgrade ke Android 11 Bulan Ini, Cek: Apakah Milikmu Salah Satunya?

Disebutkan dalam Hadist riwayat Muslim bahwa bahwa barang siapa mengamalkan doa tersebut, niscaya Allah akan memberinya pahala dalam musibah dan memberinya ganti yang lebih baik.

Lalu dalam kitab Al-Azkar karya Imam Nawawi, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW mengajarkan sebuah doa yang dibaca saat bencana alam.

Sebagaimana dikutip dari BincangSyariah.Com, dengan membaca doa tersebut, niscaya Allah akan menghilangkan bencana tersebut.

Baca Juga: Fitur Baru dari Google Maps: Tampilkan Rute dan Mode Street View Bersamaan

Doa dimaksud sebagai berikut;

 بِسْمِ اللهِ اْلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِا للهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ

“Bismillahirrahmanirrahim wala haula wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azhim.”

“Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Tiada daya dan kekuatan (bagi kami) melainkan hanya dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.” (Hadist riwayat Ibnu al-Sunni dari Sayyidina Ali)

Baca Juga: Fitur Baru dari Google Maps: Tampilkan Rute dan Mode Street View Bersamaan

Selanjutnya ada doa yang diunggah oleh KH Abdul Karim atau Gus Karim, pengasuh Pondok Pesantren  Al-Qur’an Azzayadi Solo.

Dilansir dari Nadhlatul Ulama Online, Gus Karim mengunggah sebuah doa beberapa saat setelah terjadi gempa bumi di Sukabumi, Desember 2017 silam.

Adapun doa yang diunggah Gus Karim melalui Whatsapp tertulis sebagai berikut.

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢّ ﺇِﻧّﻲْ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﻓِﻴْﻬَﺎ، ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ؛ ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّﻫَﺎ، ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎﻓِﻴْﻬَﺎ ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ

Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi

Baca Juga: WhatsApp Web Akan Tambah Lapisan Keamanan dengan Fitur Baru Autentikasi Biometrik

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.”

Baik musibah dan bencana alam, semua adalah ketetapan Allah SWT. Hendaknya seorang muslim hanya panjatkan doa dan meminta perlindungan kepada Allah SWT. Wallahu’alam.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id Bincang Syariah Isu Bogor

Tags

Terkini

Terpopuler