Gara-gara Konsumsi Seblak, Kenali Bahaya yang Ditimbulkan Berikut

12 April 2021, 09:05 WIB
Seblak, salah satu makanan khas Bandung /@duniakulinerbdg/

Media Magelang - Seblak saat ini memang menjadi makanan yang banyak digemari lantaran cita rasanya yang pedas dan nikmat.

Makanan seblak merupakan makanan khas Indonesia yang banyak ditemui di beberapa wilayah Indonesia.

Citra rasa yang dimiliki seblak sangat lezat dan enak, terutama bagi orang yang menyukai makanan pedas.

Namun jika terlalu sering memakan seblak rasa pedas, ada bahaya yang bisa ditimbulkan seperti kanker lambung sampai batu ginjal.

Baca Juga: Tips Ramadhan 2021: 5 Resep Sehat untuk Buka Puasa Berbahan Dasar Buah, Dijamin Mudah dan Praktis!

Baca Juga: Tips Ramadhan 2021: 7 Resep Menu Buka Puasa Sederhana, Praktis, Mudah

Baca Juga: Simak Resep Membuat Susu Melon Segar Pas untuk Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan

Dengan rasanya yang pedas, maka tidak setiap organ tubuh dapat menerimanya, apalagi lambung.

Sebelum memakan seblak ada baiknya kenali dahulu bahaya yang ada di dalamnya.

Mengutip dari mantrasukabumi.com, berikut ini penyakit yang bisa timbul kalau sering memakan seblak:

Baca Juga: Jelang Ramadhan 2021, Ini Resep Mudah Membuat Stik Tempe Krispi untuk Berbuka Puasa

Baca Juga: Berikut 4 Resep Seblak yang Enak Bisa Pakai Ceker Hingga Pangsit, Mana yang Jadi Favoritmu?

Baca Juga: Resep Ayam Geprek yang Cocok Dinikmati Saat Diet

  1. Bahaya seblak yang terlalu pedas

Sudah tidak asing lagi kalau memakan banyak pedas bisa menyebabkan diare dan juga ditambah dengan capsaicin serta bahan aktif yang membuat cabai terasa pedas.

Hal itu dapat mengakibatkan lapisan yang ada di organ pencernaan dapat mengalami peradangan.

Maka saat dikonsumsi terlalu sering dalam jumlah yang tidak sedikit, bagian organ pencernaan bisa rusak.

Perandangan pada jaringan organ pencernaan dapat juga membuat Anda merasakan sakit perut.

Pada orang tertentu, mengkonsumsi terlalu banyak makan pedas dapat mengakibatkan terjadinya heartburn.

Selain itu dapat menyebabkan terjadinya iritasi diusus kecil dan mempercepat sistem pencernaan.

Dampaknya, ketika seharusnya ada penyerapan air pada usus besar, hal tersebut tidak terjadi karena air tetap keluar bersama dengan sisa produk pencernaan.

  1. Sodium, ancaman tersembunyi saat makan seblak

Makanan khas Indonesia ini memang memiliki rasa yang gurih dan asin.

Di dalam seblak terdapat garam dan juga penyedap rasa dari sodium atau natrium.

Sodium memang dibutuhkan oleh tubuh, tetapi jika dikonsumsi terlalu banyak dapat meningkatkan risiko terkena berbagai kondisi seperti tekanan darah tinggi, stroke, gagal jantung  osteoporosis, kanker lambung, penyakit ginjal, dan lain sebagainya.

Tidak hanya itu, ternyata jika terlalu banyak mengkonsumsi sodium dapat berpengaruh terhadap penampilan Anda.

Sodium dapat menahan air ditubuh sehingga tubuh akan terlihat lebih besar atau bengkak dan dapat terjadinya kenaikan berat badan Anda.

Banyak yang tidak disadari bahwa makan seblak memiliki ketidak seimbangan kandungan gizi serta nutrisi yang didalam seporsi seblak.

Dalam seporsi seblak ada kerupuk, makaroni, sosis, bakso, mie sampai kwetiau yang semua menjadi satu pada masakan ini.

Sebaiknya kita harus menyadari bahwa makanan tersebut tinggi akan karbohidrat, sedangkan makanan yang baik dan sehat tidak hanya terdiri dari karbohidrat saja, melainkan juga protein, lemak, dan serat.

Pada dasarnya memang karbohidrat sebagai sumber energi, tetapi tidak dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak.

Karbohidrat terdapat kalori yang tinggi, maka jika terlalu banyak asupan kalori dapat mengakibatkan kenaikan berat badan.

Karbohidrat dalam jumlah yang berlebih dapat meningkatkan kadar gula darah, akibatnya, risiko diabetes tipe 2 akan meningkat.

Menu seblak memang menjadi makanan lezat, tetapi ada baiknya kita jangan terlalu sering mengkonsumsinya agar kesehatan pada tubuh kita tetap terjaga. ***

Editor: Eko Prabowo

Sumber: Mantra Sukabumi

Tags

Terkini

Terpopuler