Jangan Sampai Salah, Ini Waktu yang Paling Tepat Baca Doa Buka Puasa Ramadhan

14 April 2021, 06:50 WIB
Dianggap keliru, ternyata ada waktu utama untuk membaca doa buka puasa merujuk kepada arti doa tersebut agar memperoleh kamal as-sunnah. /rawpixel/ Freepik.com / rawpixel

Media Magelang - Banyak orang melakukan kesalahan saat membaca doa berbuka puasa Ramadhan.

Tak jarang setelah seharian puasa Ramadhan, umat Islam langsung membaca doa berbuka ketika dengar adzan maghrib.

Dipandang keliru, ternyata ada waktu utama untuk membaca doa buka puasa merujuk kepada arti doa tersebut.

Adapun beberapa hadits menyebutkan bahwa Rasulullah SAW membacanya setelah selesai ibadah puasanya, tapi kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk membaca doa buka puasa?

Seperti dikutip Media Magelang dari laman NU Online, dalam kitab Hasyiyah I’anah at-Thalibin disebutkan bahwa membaca doa buka puasa sebaiknya dilakukan setelah selesai berbuka agar kita memperoleh kesunnahan yang sempurna (kamal as-sunnah).

Baca Juga: Simak Doa Menyambut Tibanya Bulan Ramadhan, Arab Beserta Latin dan Terjemahannya!

Baca Juga: Doa Buka Puasa Ramadhan yang Disunnahkan Lengkap dalam Huruf Arab, Latin beserta Artinya

Baca Juga: THR Wajib Dibayar Penuh, Menaker Ida Fauziyah: Paling Lama 7 Hari Sebelum Hari Raya

Salah satu alasan keutamaan membaca doa berbuka dilakukan setelah selesai berbuka puasa adalah dengan memandang makna yang terkandung dalam doa berbuka tersebut, yaitu ‘telah sirna rasa dahaga’.

Sementara sebelum berbuka kita dianjurkan untuk membaca doa sebelum makan seperti biasa.

Lebih lanjut dalam bunyi bacaan doa buka puasa umat Islam dianjurkan untuk mengamalkan sesuai dengan apa yang Rasulullah SAW lakukan.

Berikut ini tiga lafal doa buka puasa seperti diriwayatkan Abu Dawud, Imam Bukhari dan Muslim, serta gabungan doa dari keduanya. 

Baca Juga: Hanya Punya Telur, Cek Disini Resep Buka Puasa Berbahan Dasar Telur, Dijamin Lezat

Baca Juga: Pemprov Jateng Prioritaskan Lansia dalam Layanan Vaksinasi Malam Ramadhan

Baca Juga: Urus Perpanjangan SIM Kini Bisa Secara Online Hanya Pakai HP, Begini Caranya

1. Doa buka puasa menurut riwayat Abu Dawud

Hadits riwayat Abu Dawud menyebutkan, Rasulullah SAW mengucap doa buka puasa sebagai berikut:

 ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله 

‘Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘urûqu wa tsabatal ajru, insyâ Allah’,

Artinya

Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap.

2. Doa buka puasa menurut riwayat Imam Bukhari dan Muslim

Rasulullah SAW mengucapkan doa ini yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim

اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت لانه صلى الله عليه وسلم  كان يقول ذلك رواه الشيخان

‘Allâhumma laka shumtu, wa ‘alâ rizqika afthartu.’

Artinya

Tuhanku, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya

3. Doa buka puasa yang menggbungkan keduanya

Doa yang biasa diamalkan masyarakat adalah hasil menggabungkan kedua hadits tersebut

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى 

‘Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama’u wabtalatil ‘urûqu wa tsabatal ajru insyâ-allâh ta‘âlâ’

Artinya, 

Ya Allah, untuk Mu aku berpuasa, atas rezeki Mu aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaallah.

Sementara waktu utama membaca doa buka puasa adalah membacanya ketika setelah selesainya berbuka puasa, meskipun dibolehkan pula membaca sebelum makan atau minum untuk membatalkan puasanya.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: ISLAM NU

Tags

Terkini

Terpopuler