Wajib Tahu! Ini Cara Deteksi Kanker Sejak Dini Agar Lebih Waspada

16 Mei 2021, 10:05 WIB
Cara deteksi dini penyakit kanker. /Pixabay/ColiN00b

Media Magelang – Melakukan deteksi kanker perlu dilakukan sejak dini untuk menghindari kondisi yang lebih buruk.

Penyakit kanker yang dideteksi lebih dini akan mampu mengetahui keberadaan sel kanker sebelum parah, dengan begitu pengobatan bisa dilakukan lebih awal.

Jika menjalani berbagai pengobatan sejak dini, kemungkinan pengidap kanker untuk sembuh akan lebih tinggi.

Sebab itu, deteksi dini terhadap penyakit kanker merupakan hal penting untuk dilakukan seseorang.

Baca Juga: Cek Nama Penerima BLT Subsidi Gaji 2021 di kemnaker.go.id, Bakal Cair Setelah Lebaran

Penyakit ini memang dianggap sebagai penyakit berbahaya dan mematikan, yang pada tahap awalnya jarang dideteksi.

Pada dasarnya gejala kanker sering tidak terlihat di awal kemunculannya, sehingga deteksi dini kanker merupakan hal yang penting untuk memantau kesehatan seseorang.

Deteksi kanker secara detail dilakukan melalui pemeriksaan darah, biopsi hingga USG dan X-ray. Namun, pemeriksaan dini juga dapat dilakukan untuk mengetahui gejala dan potensi berkembangnya kanker.

Baca Juga: Cek! Ini Syarat Lolos BLT Subsigi Gaji atau BPJS Ketenagakerjaan

Deteksi dini terjadinya kanker dapat dilakukan apabila mengalami beberapa gejala penyakit seperti berikut:

  1. Pendarahan abnormal
  2. Terdapat benjolan pada tubuh
  3. Suara mengalami serak dalam jangka waktu yang panjang
  4. Gangguan pencernaan secara terus-menerus
  5. Luka yang sulit sembuh pada bagian tubuh

Secara umum, deteksi dini kanker dapat diketahui sejak awal dengan mengetahui dan memahami adanya hal yang tidak beres atau gangguan pada tubuh.

Baca Juga: NIK Tidak Terdaftar di eform.bri.co.id, Masih Bisa Dapat BLT UMKM, Cek Disini!

Pada wanita, deteksi kanker dapat dilakukan dengan mamografi secara rutin, mendeteksi dan mengetahui adanya benjolan pada payudara

Tahapan Deteksi Dini Kanker

Kanker dapat muncul pada bagian tubuh, baik yang terlihat maupun tidak terlihat seperti kanker usus, hari, payudara, dan beberapa jenis kanker lainnya. Berikut adalah tahapan deteksi dini kanker.

  1. Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik merupakan tahapan awal dalam deteksi dini kanker. Biasanya tenaga kesehatan akan mengecek keanehan pada tubuh serta keluhan yang ditimbulkan seperti pembengkakan, benjolan hingga perubahan warna kulit.

  1. Tes laboratorium

Tes laboratorium dilakukan untuk mengetahui senyawa tertentu yang menjadi penanda atau biomarker kanker pada tubuh seseorang. Es laboratorium dilakukan dengan mengambil sampel darah, urin, dan cairan tubuh seseorang.

  1. Tes pencitraan

Tes pencitraan untuk deteksi dini kanker terdiri dari beberapa macam mulai dari CT-Scan, x-ray, ultrasonografi, PET hingga pemeriksaan nuclear.

  1. Biopsi

Pemeriksaan biopsi dilakukan dengan mengambil sedikit jaringan tubuh untuk mendeteksi ada tidaknya sel kanker.

Baca Juga: Apakah Lulusan S1 Pendidikan Bisa Daftar Seleksi PPPK Guru 2021? Berikut Penjelasannya

Itulah penjelasan terkait cara deteksi dini penyakit kanker agar lebih waspada. Jika mengalami salah satu gejalanya, segera periksakan diri ke dokter.***

Editor: Destri Ananda Prihatini

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler