Media Magelang – Berdoa untuk orang lain ternyata lebih cepat terkabul.
Hal itu tentu membuat kita penasaran apa alasan di baliknya sehingga Allah lebih mendahulukan doa yang kita mohonkan untuk orang lain.
Terkadang memang jawaban atau waktu terkabulnya doa-doa tersebut adalah rahasia yang tak pernah kita tahu.
Baca Juga: Segera Cair, Berikut Fakta Seputar Penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan pada 2021
Berikut ini ulasan tentang 3 alasan mengapa berdoa untuk orang lain lebih cepat terkabul.
Pertama, karena malaikat lebih cepat mangamini doa-doa yang kita mohonkan bukan untuk diri sendiri.
Hal ini sebagaimana dinyatakan dalam hadis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
إذا دعا المسلم لأخيه بظهر الغيب قال الملك آمين ولك بمثله
Artinya:
“Apabila seorang Muslim mendoakan bagi saudaranya sesama Muslim di luar kehadirannya, malaikat akan menimpali dengan ucapan “Amin” dan semoga Anda memperoleh semacam itu” (HR Muslim).
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Minggu, 16 Mei 2021: Saksikan Big Match West Brom vs Liverpool di Liga Inggris
Malaikat adalah makhluk Allah yang suci dari dosa karena tidak pernah berbuat maksiat kepada Allah.
Mudah tidaknya pengabulan doa memang ada hubungannya dengan kesucian diri seorang pendoa.
Malaikat sepanjang zaman tidak makan dan tidak minum, maka dzat mereka terbebas dari barang-barang haram sehingga doa yang dipanjatkannya atau diamininya mudah dikabulkan oleh Allah karena adanya kelebihan pada diri para malaikat tersebut, yakni suci dari mengonsumsi barang-barang haram.
Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Trans7 Malam Ini 16 Mei 2021 Pukul 19.00 WIB
Kedua, karena berdoa untuk orang lain menunjukkan keikhlasan dan tiadanya riya’ dalam diri seorang pendoa.
Memang orang-orang ikhlas tidak mau secara sengaja memperlihatkan amal-amal mereka dengan pamrih tertentu, termasuk dalam mendoakan orang lain.
Mereka malah biasa menyembunyikannya agar tidak diketahui oleh orang-orang yang didoakannya, agar mereka tidak memuji-memuji, dan tidak merasa berutang budi.
Para pendoa yang ikhlas tersebut justru khawatir pahala amalnya akan menjebak diri mereka dalam kubangan dosa akibat riya’ apabila doa-doa yang mereka mohonkan untuk orang lain sampai bisa diketahui.
Ketiga, karena berdoa untuk orang lain memiliki kekuatan 70 kali lipat dari pada doa yang diketahui oleh publik, khususnya orang yang didoakan.
Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah yang diriwayatkan dari Anas radhhiallahu 'anhu.
دعوة السر تعدل سبعين دعوة في العلانية
Artinya:
“Satu doa yang dirahasiakan sebanding dengan 70 doa yang terbuka (tidak dirahasiakan).”
Jadi, jika angka 70 di atas diibaratkan dengan jumlah orang yang berdoa, maka doa yang dipanjatkan tanpa kehadiran orang didoakan, dan bahkan tanpa diberitahukan kepada orang yang didoa tersebut, maka akan sangat diperhatikan oleh Allah karena diibaratkan jumlah orang yang memanjatkannya sebanyak 70 orang artinya tingkat perbandingan kekuatannya adalah 1:70.
Dengan demikian, doa yang tulus, ikhlas, tidak ada niat untuk pamer, dan menjaga diri dari barang-barang haram adalah alasan-alasan dibalik terkabulnya doa untuk orang lain dengan lebih cepat.***