Ini 5 Penyebab Tubuh Merasa Gemetar Pasca Olahraga, Salah Satunya Kelelahan Otot

28 Mei 2021, 15:55 WIB
Ilustrasi olahraga. Ini penyebab tubuh merasa gemetar pasca olahraga. /Pexels/Pixabay

Media Magelang - Berikut ini lima penyebab tubuh merasa gemetar pasca melakukan olahraga, yang salah satunya bisa terjadi karena otot kelelahan. 

Kelelahan pada otot bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya gemetar tubuh setelah aktivitas olahraga.  

Aktivitas fisik seperti olahraga memang membuat tubuh lelah, yang bisa menyebabkan rasa gemetar setelahnya. 

Merasa gemetar atau tremor pada beberapa bagian tubuh setelah olahraga adalah hal wajar yang terjadi karena sejumlah penyebab. 

Baca Juga: Heboh! BMKG Kirim SMS Peringatan Dini Tsunami dan Gempa Magnitudo 8,5 SR 4 Juni 2021

Namun, penting untuk mengetahui perbedaan antara rasa gemetar yang normal dan tidak pasca melakukan olahraga. 

Jika tremor berlanjut terus dalam waktu lama setelah olahraga, bisa jadi ini pertanda masalah yang lebih serius.

Rasa gemetar setelah olahraga juga perlu diperhatikan dari kebiasaan sebelum dan selama berolahraga. Hal ini akan membantu mengetahui alasan di balik getaran tubuh setelah olahraga.

Dilansir dari Healthline, ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan gemetar. Berikut beberapa alasan umum di balik rasa gemetar setelah olahraga.

Baca Juga: Info CPNS dan PPPK 2021: Link Download PDF Alokasi Formasi Kota Magelang

  1. Kelelahan otot

Penyebab umum gemetar setelah olahraga yaitu akibat kelelahan pada otot. Sistem saraf pusat (SSP) akan melepaskan motorik yang mampu menimbulkan kontraksi atau peregangan otot selama aktivitas fisik.

Hal ini yang memberikan kekuatan untuk otot selama olahraga. Namun, semakin lama berolahraga akan mengurangi intensitas motorik.

Perubahan ini mengakibatkan pergantian otot dengan cepat antara kontraksi dengan relaksasi, yang memicu timbulnya rasa gemetar.

  1. Gula darah rendah

Glukosa dibutuhkan otot untuk menjadi bahan bakar penghasil energi tubuh. Saat olahraga, kadar glukosa pada tubuh akan berkurang banyak dalam waktu cepat.

Hal ini akan menyebabkan kondisi hipoglikemia atau gula darah rendah. Glukosa yang rendah akan menyebabkan tubuh mulai bergetar dan berbagai gejala lain seperti pusing, kelelahan, dan kelaparan.

Baca Juga: Dimintai Komentar Soal Hubungan Kaesang dan Felicia Tissue, Gibran: Ojo Takon Aku

  1. Dehidrasi

Minum air cukup penting untuk menjaga stabilnya kadar elektrolit dalam tubuh. Elektrolit dapat mengontrol fungsi saraf dan otot.

Kegiatan fisik seperti olahraga akan membuat tubuh kehilangan cairan dengan mengeluarkan keringat. Kadar air pada tubuh yang hilang dalam jumlah banyak akan menimbulkan dehidrasi.

Dehidrasi juga memicu otot berkedut dan kram yang terasa seperti gemetar.

  1. Asupan kafein tinggi

Beberapa minuman seperti kopi, sports drinks, dan suplemen pra-workout mengandung kafein yang dapat meningkatkan tenaga saat olahraga.

Apabila dikonsumsi berlebihan, tubuh menjadi gelisah. Pada gilirannya justru memperburuk kondisi stamina saat olahraga. Kafein juga dapat mengakibatkan gemetar pada bagian tangan dan anggota tubuh lainnya.

Baca Juga: Inilah 7 Keuntungan Menjalin Asmara dengan Pria Lebih Tua

  1. Menahan otot pada satu posisi

Menahan otot dalam satu posisi untuk waktu lama dapat menimbulkan gemetar. Misalnya ketika melakukan posisi plank atau mengangkat dumbell. Hal ini disebabkan oleh aktivitas unit motorik.

Beberapa unit motorik di otot hanya digunakan untuk gerakan kuat. Menahan otot dalam jangka waktu lama akan mengaktifkan unit motorik yang dapat memberi tenaga ekstra. Hal ini kemudian bisa menyebabkan gemetar pada otot di bagian tubuh yang sedang bekerja.

Untuk menghindari rasa gemetar, ada beberapa cara seperti makan 2-3 jam sebelum olahraga, hindari kafein, tetap terhidrasi, dan selalu pemanasan serta pendinginan saat olahraga.

Itulah beberapa kemungkinan alasan yang menyebabkan gemetar setelah melakukan olahraga.***

Editor: Destri Ananda Prihatini

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler