Perlu Tahu, 6 Hal yang Dipertengkarkan Pasangan Tapi Sebenarnya Menyehatkan Hubungan

1 November 2021, 20:04 WIB
Hindari Topik yang Berujung Pertengkaran /Pixabay/Takmeomeo /

Media Magelang - Pertengkaran adalah satu hal yang sangat menyebalkan, apalagi jika pertengkaran itu terjadi dengan orang-orang terdekat kita, tentu akan mengundang ketidaknyamanan.

Salah satu penyebab pertengkaran itu terjadi adalah karena perbedaan pendapat, dan seringkali hal itu terjadi pada orang-orang yang telah memiliki pasangan.

Meskipun bertengkar dengan pasangan bisa menimbulkan kesedihan dan keputusasaan, namun ternyata pertengkaran itu bisa menyehatkan hubungan.

Baca Juga: Jadwal Tayang Drama Now We Are Breaking Up, Dibintangi Song Hye Kyo, Jang Ki Young, Hingga Sehun EXO

Berikut ini ulasan tentang 6 hal yang sering dipertengkarkan oleh pasangan, yang perlu diketahui, yang justru bisa menyehatkan hubungan.

1. “Apakah Ada Cara Kita Dapat Membagi Tugas Rumah Tangga Secara Lebih Adil?”
Tugas atau pekerjaan rumah tangga seringkali menjadi pemicu pertengkaran dalam suatu hubungan.

Seorang istri ingin rumah mereka tampak selalu bersih dan rapi, namun akan sangat melelahkan jika si istri harus membersihkan dan merapikan rumah sendirian.

Baca Juga: Cara Mudah Dapatkan Set Top Box Gratis Kominfo Pakai NIK KTP, Bisa Online dan Offline

Namun sang suami tidak jarang juga membiarkan istrinya mengerjakan tugas rumah sendirian karena ia merasa lelah telah bekerja di luar rumah.

Hal sepele semacam itu pun bisa memicu pertengkaran namun juga bisa menyehatkan hubungan, karena salah satu pihak akan termotivasi dan memiliki kebiasaan baru untuk selalu menjaga kebersihan dan kerapihan di mana pun.

2. “Kita Perlu Bicara tentang Berapa Banyak Uang yang Telah Kita Habiskan”

Ketidaksepakatan yang berkaitan dengan keuangan rumah tangga adalah salah satu alasan perceraian yang paling sering terjadi.

Argumen tentang uang ini bisa menjadi intens, dan ada baiknya untuk membicarakan masalah keuangan pada pasangan Anda dengan cara yang baik.

Menurut Robyn Koenig, pelatih kencan profesional bersertifikat mengatakan bahwa cara terbaik agar percakapan tentang keuangan ini menjadi produktif adalah dengan kedua belah pihak mengemukakan semua ide mereka mengenai berapa banyak uang yang telah belanjakan atau keluarkan.

Kedua belah pihak juga harus merencanakan keuangan untuk hari-hari berikutnya bersama-sama, tanpa ada monopoli dari satu pihak, dan berusaha untuk saling memahami pendapat pasangan tentang pengeluaran uang sehari-hari.

3. “Aku Tidak Suka Cara Keluargamu Terlibat dalam Rumah Tangga Kita."

Hubungan pernikahan tidak hanya melibatkan pasangan suami dan istri saja, namun terlibat juga keluarga dari kedua belah pihak.

Bagi sebagian orang, keterlibatan keluarga dalam rumah tangga pasangan suami dan istri bisa menjadi hal yang baik, tetapi bagi yang lain bisa juga malah mengganggu, terutama jika keluarga pasangan ada yang bersikap atau suka berkata-kata tidak pada tempatnya.

Ketika keluarga kedua belah pihak sudah mulai ikut campur, hendaknya suami dan istri menetapkan batasan tentang keterlibatan para keluarga tersebut dalam hubungan rumah tangga suami dan istri.

Meskipun percakapan ataupun diskusi tentang keterlibatan keluarga dari kedua belah pihak mungkin sulit untuk dilakukan, namun penting bagi pasangan suami dan istri untuk memiliki pemahaman yang sama tentang keterlibatan keluarga mereka dalam berbagai masalah.

4. “Aku Merasa Diterima”

Ketika Anda melakukan rutinitas dengan pasangan Anda, mudah untuk mulai merasa bahwa hal-hal yang Anda lakukan tidak diperhatikan.

Tetapi jika Anda melihat pola yang konsisten di mana Anda sering mencoba melakukan hal-hal baik untuk pasangan Anda dan mereka tidak mengungkapkan rasa terima kasih mereka, itu bisa mengecewakan.

Namun jangan pernah berhenti menunjukkan atau mengungkapkan penghargaan pada pasangan, karena hal tersebut termasuk hal yang remeh tapi penting untuk dilakukan.

Meskipun selalu terjebak dalam kesibukan sehari-hari, namun jangan pernah lupa untuk selalu memberi semangat, penghargaan dan pujian pada pasangan, karena hal tersebut menandakan bahwa Anda sangat peduli dan perhatian pada pasangan.

5. “Bukan Itu yang Aku Inginkan Untuk Masa Depanku”

Ketika Anda mulai berbicara dengan pasangan Anda tentang masa depan, percakapan tentang pernikahan, anak-anak, dan pengaturan hidup dapat muncul.

Sangat penting untuk mengetahui apa dan bagaimana sikap pasangan Anda tentang hal-hal ini, sehingga Anda dapat menentukan arah tujuan hidup Anda.

Sebisa mungkin, selalu diskusikan berbagai hal tentang masa depan dengan pasangan Anda, saling bertukar pendapat, dan agar Anda berdua bisa menyatukan perbedaan dengan cara-cara yang baik.

6. “Aku Berharap Kita Menghabiskan Lebih Banyak Waktu Berkualitas Bersama”

Sebagai orang dewasa dalam suatu hubungan, Anda selalu berjuang melawan jadwal sibuk, dan terkadang pekerjaan, hobi, serta keterlibatan sosial lainnya dapat mengurangi kualitas kebersamaan Anda dan pasangan.

Jika Anda merasa bahwa pasangan Anda tidak memprioritaskan melakukan sesuatu dengan Anda, hendaknya bicarakan hal tersebut, karena hal remeh semacam ini dapat berpengaruh pada hubungan Anda di masa depan.

Selain itu, jika Anda berdua tidak membicarakan hal ini, pasangan Anda mungkin tidak menyadari bahwa Anda merasa sedikit diabaikan.

Pada akhirnya, ketidaksepakatan dan argumen dapat membantu Anda mempelajari lebih lanjut tentang pasangan Anda, dan apa yang Anda berdua inginkan dari hubungan ini.

Tetapi hasilnya tergantung pada bagaimana cara Anda berdua membicarakan hal ini.

Hubungan yang harmonis akan bisa tercipta dari perhatian kecil dan diskusi yang sehat.

Itulah informasi yang perlu diketahui tentang 6 hal yang sering dipertengkarkan oleh banyak pasangan, tapi sebenarnya bisa menyehatkan hubungan, karena pertengkaran itu mampu merubah cara pandang dan berpikir kita menjadi lebih baik.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Bustle

Tags

Terkini

Terpopuler