MEDIA MAGELANG - Apakah menangis membatalkan puasa? Mungkin ada yang masih mempertanyakan hal ini.
Nangis puasa batal atau tidak? Pertanyaan ini wajar disampaikan.
Itu artinya ada rasa khawatir puasa batal karena menangis.
Berikut jawabannya dikutip dari berbagai sumber terpercaya, misal dari Quraish Shihab dan dari jawaban ulama Buya Yahya.
Baca Juga: Bacaan Sholat Tarawih dari Awal sampai Akhir Lengkap Doa Pendek
Apakah Nangis Bikin Puasa Batal?
Bulan Ramadhan akhirnya datang, masyarakat muslim di seluruh dunia akhirnya bisa melepas kerinduan dan kembali bertemu dengan bulan penuh barokah ini.
Selain melaksanakan puasa selama kurang lebih 30 hari lamanya, bulan Ramadhan juga dijadikan sebagai bulan untuk beribadah semaksimal mungkin.
Ketika melaksanakan ibadah Puasa, seseorang harus menahan diri dari segala hal yang bisa membatalkan ibadah puasa, terutama yang dilakukan secara sengaja.
Baca Juga: Cara Cek Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 2023
Hal-hal yang dilakukan secara sengaja antara lain seperti makan dan minum secara sengaja, muntah secara sengaja, memasukan sesuatu ke dalam mulut, mengeluarkan mani, dan lain sebagainya.
Selain hal-hal di atas, banyak juga netizen yang masih memperdebatkan hal-hal lain yang tidak dilakukan secara sengaja namun membatalkan puasa.
Walaupun sudah ada dalil yang menjelaskan tentang penjelasan hal-hal yang membatalkan puasa, namun netizen masih mempertanyakan mengenai hal tersebut.
Salah satu hal yang diperdebatkan membatalkan puasa adalah menangis. Banyak netizen yang memperdebatkan perkara menangis bisa membatalkan puasa atau tidak.
Namun, ada beberapa pendapat dari para pemuka agama yang menyatakan bahwa menangis tidak membatalkan ibadah puasa seseorang.
Menurut cendekiawan Quraish Shihab, menangis bukan hal yang bisa membatalkan puasa, karena hal tersebut adalah hal yang manusiawi.
Malahan, menangis dapat disebut sebagai sebuah pahala apabila sebab menangisnya adalah karena mengingat Allah, dosa-dosa, atau mengingat penderitaan orang lain.
Para ulama pun juga sepakat bahwa menangis tidak akan membatalkan puasa, karena hal tersebut normal bagi seorang manusia, dan hal yang tidak disengaja.
Namun, ada beberapa hal juga yang membuat menangis dapat membatalkan puasa seseorang apabila melakukan hal-hal tertentu.
Walaupun para ulama sudah sepakat bahwa menangis tidak akan membatalkan puasa, menangis pada kenyataannya dapat menjadi hal yang membatalkan puasa.
Menangis dapat membatalkan puasa seseorang apabila air mata jatuh ke dalam mulut dan dengan sengaja ditelan.
Para ulama sepakat bahwa menangis dapat membatalkan puasa seseorang apabila air mata jatuh ke dalam mulut, dan tertelan hingga sampai ke rongga lambung.
Apabila hal tersebut terjadi, maka puasa seseorang akan dinilai batal atau tidak sah, karena telah melakukan aktivitas makan dan minum.
Seperti yang disampaikan Buya Yahya.
"Yang membatalkan puasa itu ada 9, di antara 9 itu nggak ada menangis," kata Buya Yahya dikutip dari YouTube Al-Bahjah TV.
"Ada nangis seharian penuh tidak akan membatalkan puasa," imbuhnya.
"Syaratnya satu, air matanya jangan diminum. Kalau menangis lalu turun diminum dirasa manis atau asin, maka puasanya batal," katanya.
"Jadi, menangis tidak membatalkan puasa," kata Buya Yahya.***