Artinya:
“Dikatakan bahwa malam Nisyfu Sya’ban disebut malam pembebasan karena di dalamnya terdapat dua pembebasan. Pertama, pembebasan untuk orang-orang celaka dari siksa Allah yang Maha-Penyayang. Kedua, pembebasan untuk para kekasih Allah dari kehinaan.”
Baca Juga: Begini Cara Isi Formulir Pengaduan Kartu Prakerja, Berpotensi Besar Lolos Gelombang 16
Baca Juga: Pemerintah Hapus Mudik Lebaran 2021, Begini Respon Para Kepala Daerah
Baca Juga: CEK FAKTA: Pegawai Honorer Bisa Langsung Diangkat Menjadi PNS tanpa Tes
Adapun doa Nisyfu Sya’ban dari Syekh Abdul Qodir al-Jilani yang dikutip dari doa Sayyidina Ali bin Abi Thalib adalah sebagai berikut:
اللهم صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِهِ، مَصَابِيْحِ الْحِكْمَةِ وَمَوَالِيْ النِّعْمَةِ، وَمَعَادِنِ الْعِصْمَةِ، وَاعْصِمْنِيْ بِهِمْ مِنْ كُلِّ سُوْءٍ.
وَلَا تَأْخُذْنِيْ عَلَى غِرَّةٍ وَلَا عَلَى غَفْلَةٍ، وَلَا تَجْعَلْ عَوَاقِبَ أَمْرِيْ حَسْرَةً وَنَدَامَةً، وَارْضَ عَنِّيْ، فَإِنَّ مَغْفِرَتَكَ لِلظَّالِمِيْنَ،
وَأَنَا مِنَ الظَّالِمِيْنَ، اللهم اغْفِرْ لِيْ مَا لَا يَضُرُّكَ، وَأَعْطِنِيْ مَا لَا يَنْفَعُكَ، فَإِنَّكَ الْوَاسِعَةُ رَحْمَتُهُ،