Media Magelang – Asupan makanan sehat dapat membantu mengurangi gejala semakin buruk bagi penderita bipolar.
Makanan yang bergizi dapat mejadi opsi yang bagus untuk penderita bipolar.
Riset membuktikan pola makan yang sehat dapat membantu mencegah gangguan bipolar yang semakin panjang.
Tetapi, hal tersebut tidak mudah karena orang penderita bipolar memiliki pola makan yang tidak bisa merencanakan nutrisi yang sehat.
Baca Juga: Disini Link Live Streaming Pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, Sabtu 3 April 2021
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 3 April 2021: Ternyata Ini Rencana Aldebaran dan Andin, Berhasilkah?
Baca Juga: Tanggapi Dugaan Korupsi Bansos yang Menyeret Namanya, Cita Citata: Ini Masalah Bukan Aku yang Mau
Rachel Bergmans, Phd, MPH dari Fakultas Kedokteran Universitas Michigan mengungkapkan penderita bipolar dapat memiliki prevalensi yang tinggi dalam kondisi kronis.
"Pola makan yang sehat tidak hanya menekan gejala bipolar namun, juga menjauh diri dari berbagai penyakit penyertanya," ungkap dia.
Ada beberapa makanan yang harus dihindari oleh seorang penderita bipolar menurut para ahli:
1. Kafein.
Kafein dapat meningkatkan kecemasan dan iritabilitas selain mempengaruhi kondisi tidur.
Dengan mengonsumsi kafein dapat memicu kurangnya tidur. Untuk itu makanan dan minuman yang mengandung jenis ini sebaiknya dihindari.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Menyambut Ramadhan 2021, Cocok Dibagikan di Instagram dan WhatsApp
Baca Juga: Hati-Hati! Ini 4 Kesalahan saat Cuci Pakaian
Baca Juga: Kapolri Harapakan Pemuda Muhammadiyah Ikut Membangun Ketahanan Nasional
2. Alkohol
Menurut National Alliance on Mental Illness (NAMI), alkohol mempunyai pengaruh dalam perubahan suasana hati bipolar dapat berkorelasi negatif dengan obat-obatan seperti lithium.
3. Gula
Dengan mengkonsumsi gula yang tinggi dapat mengganggu pengobatan saat seseorang menderita bipolar dan dapat berakibat obesitas.
4.Garam
Lithium menjadi obat yang diresepkan dokter dalam menjaga perubahan mood bagi penderita bipolar.
Baca Juga: Hasil Akhir Grup D Piala Menpora 2021: Bali United dan Persib Melaju ke Delapan Besar
Baca Juga: 2 Pernyataan Deklarasi Penting Warga Pegunungan Papua Tolak Kekerasan KKB Papua dan OPM
Untuk itulah, perhatikan atrium pada tubuh kerena jumlahnya dapat mempengaruhi kadar litium.
Sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter untuk mengetahui berapa jumlah garam yang aman untuk dikonsumsi tubuh.
5. Lemak
Lemak menjadi kandungan makanan yang harus dihindari oleh penderita bipolar.
Sebaiknya harus memasukan lemak omega-3 dan lebih sedikit lemak omega-6 untuk menyeimbangkan lemak dalam makanan.
Bagi penderita bipolar pilihlah makanan lemak jenuh yang rendah, yaitu almond, sarden, bayam, labu, teri, dan salmon.***