Network
Media Magelang - Beribadah puasa Ramadhan pada saat pandemi Covid-19 memungkinkan orang lebih mudah mengalami bau mulut.
Pasalnya, puasa Ramadhan di tengah pandemi Covid-19 mengharuskan setiap orang yang beraktivitas di luar rumah untuk mengenakan masker.
Penggunaan masker ketika menjalani puasa Ramadhan membuat seseorang memiliki risiko dobel terkena bau mulut.
Selain itu, menggunakan masker dalam waktu lama selama puasa Ramadhan juga bisa membuat mulut kering.
Baca Juga: Benarkah Tidurnya Orang Berpuasa itu Berpahala? Simak Penjelasannya Berikut Ini!
Baca Juga: Setelah Dihajar Papa Surya, Ricky Tetap Kurang Ajar! Sinopsis Ikatan Cinta Episode 15 April 2021
Baca Juga: Mau Urus SIM Online? Ini Link Download Aplikasi SINAR Resmi Korlantas Polri
Hal itu disebabkan, orang cenderung lebih banyak membuka mulut untuk bernapas saat mengenakan masker dengan benar.
Dilansir mediamageang.pikiran-rakyat.com dari Gulf News, penyebab bau mulut saat puasa dipengaruhi kondisi mulut yang kering tanpa asupan air selama berpantang makan dan minum.
Dengan kondisi mulut yang lebih kering, produksi air liur yang berfungsi menetralkan asam di mulut ikut berkurang.
Dampaknya, kadar keasaman rongga mulut jadi tidak seimbang, bakteri lebih rentan berbiak di sekitar mulut, dan menyebabkan bau mulut.
Baca Juga: Menu Buka Puasa Ramadhan: Yuk Coba Olahan Sayur Ini, Enak Sehat Murah Meriah dan Mudah
Baca Juga: Jadi Sumber Penghasilan Keluarga, Wanita Gaza Ciptakan Dekorasi Unik untuk Ramadhan
Baca Juga: Gratis! Link Live Streaming Persija Jakarta vs PSM Makassar, Semifinal Piala Menpora 2021
Namun, perlu diingat penggunaan masker selama pandemi Covid-19 merupakan salah satu cara utama mencegah penularan virus corona.
Bagi yang sedang menjalankan ibadah Ramadhan, jangan khawatir berlebihan. Berikut cara menghilangkan bau mulut di tengah pandemi Covid-19:
1. Hindari kafein
Tips agar menghindari bau mulut saat puasa salah satunya yakni batasi atau hindari asupan berkafein seperti kopi, teh, cokelat, soda, dll. terutama saat sahur.
Asupan minuman berkafein dapat merangsang tubuh mengeluarkan cairan lebih banyak sepanjang hari. Dengan begitu, orang jadi lebih rentan terkena dehidrasi dan mulut kering.
2. Jaga kebersihan gigi dan mulut
Cara menjaga kebersihan gigi dan mulut selama puasa Ramadhan agar tidak bau mulut bisa dimulai dengan menggosok gigi usai santap sahur.
Tak hanya itu, agar hasilnya optimal, sempatkan untuk membersihkan lidah dengan lembut setelah gosok gigi. Dengan begitu, pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut bisa dikendalikan.
Bagi penderita diabetes yang menjalankan puasa Ramadhan, ada baiknya tak hanya menggosok gigi dan lidah, tapi juga menggunakan obat kumur antibakteri tiga kali sehari.
3. Ganti masker setiap empat jam sekali
Sesuai peraturan kesehatan, masker perlu diganti setiap empat sampai enam jam sekali, termasuk saat puasa Ramadhan.
Masker yang sudah terlalu lama digunakan kondisinya cenderung lembab sehingga mudah terkontaminasi kuman dan menimbulkan bau mulut.
Pastikan setiap orang yang beraktivitas di luar rumah untuk membawa masker cadangan untuk mengganti masker yang sudah lembab karena napas.
4. Cukupi kebutuhan cairan
Mencegah mulut kering dan dehidrasi adalah kunci agar tidak bau mulut saat puasa.
Pastikan Anda minum cukup banyak cairan selepas buka puasa sampai sahur.
Air putih adalah pilihan cairan terbaik saat puasa dan zat yang mudah diserap tubuh.
Selama puasa, Anda bisa mengatur pola konsumsi air putih dengan dua gelas saat membatalkan puasa, empat gelas setelah salat magrib sampai lepas makan malam, dan dua gelas saat sahur.
5. berhenti merokok
Jika saat ini Anda masih merokok, puasa bisa jadi momentum tepat untuk latihan berhenti merokok.
Merokok bisa meningkatkan kadar keasaman di mulut dan memicu bau mulut.
Terlebih jika perokok menggunakan masker di siang hari. Bau mulut yang terasa jadi lebih parah.
Untuk itu, cara agar mulut tidak bau saat puasa perlu melibatkan komitmen untuk berhenti merokok.
Tak hanya untuk bau mulut, namun demi kesehatan secara keseluruhan khususnya dalam masa puasa di pandemi covid-19.
