Media Magelang – Tidurnya orang berpuasa itu berpahala, benarkah pernyataan itu?
Ada satu hadits yang sangat populer di setiap bulan Ramadhan, yaitu “Tidurnya orang puasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, amal ibadahnya dilipatgandakan, doanya dikabulkan, dan dosanya diampuni.” (HR Baihaqi)
Namun tidak sedikit orang yang hanya menelan mentah-mentah pernyataan hadits tersebut tanpa mau mengkaji ulang apa maksudnya, dan menggunakan waktu berpuasa dengan tidur sepanjang hari bermalas-malasan.
Baca Juga: Begini Cara Dapat Kuota Internet Gratis Kemendikbud 2021 Bila Pengajar atau Siswa Ganti Nomor HP
Baca Juga: 5 Aplikasi Muslim Untuk Memperlancar Ibadah Puasa 2021 saat Ramadhan 1442 H
Berikut ini penjelasan tentang tidurnya orang berpuasa itu berpahala.
Tidur memang tidak bisa diartikan sebagai kegiatan yang negatif, karena setiap manusia memang memerlukan tidur untuk istirahat.
Namun yang dimaksud dalam hadits “Tidurnya orang berpuasa itu berpahala” adalah apabila orang berpuasa tersebut tidur dengan tujuan untuk mempersiapkan fisiknya agar lebih kuat dalam menjalani puasa, maka tidurnya tersebut bermakna positif dan bukan kegiatan yang sia-sia.