Rajungan Jawa Tengah jadi Primadona di Amerika Serikat

- 15 April 2021, 14:00 WIB
Ganjar lepas ekspor 584 Ton Produk Perikanan dan Kelautan asal Jateng
Ganjar lepas ekspor 584 Ton Produk Perikanan dan Kelautan asal Jateng /Pemprov Jateng

 

Media Magelang - Produk kelatan asal Jawa Tengah, rajungan, jadi primadona di Amerika Serikat.

Kabar tentang rajungan yang jadi primadona tersebut sontak membuat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kaget saat ia mengekspor 584 ton produk kelautan.

Tidak hanya ke Amerika Serikat, rajungan Jawa Tengah juga diekspor ke Cina dan Jepang.

Baca Juga: Benarkah Tidurnya Orang Berpuasa itu Berpahala? Simak Penjelasannya Berikut Ini!

Baca Juga: Setelah Dihajar Papa Surya, Ricky Tetap Kurang Ajar! Sinopsis Ikatan Cinta Episode 15 April 2021

Baca Juga: Mau Urus SIM Online? Ini Link Download Aplikasi SINAR Resmi Korlantas Polri

Hal tersebut disampaikan Ganjar Pranowo usai menghadiri acara “Indonesia Satu Ekspor”, dan Launching Bulan Mutu Karantina Tahun 2021 di Kantor Balai KIPM Semarang, Rabu, 14 April 2021.

Dalam acara tersebut, Ganjar Pranowo sempat berbincang dengan salah satu perusahaan pengekspor, yaitu PT PAN Putra Samudera, dan menanyakan apakah pandemi ini berdampak pada ekspor rajungan.

Pemilik PT PAN Putera Samudera menjawab tak ada penurunan pada ekspor rajungan meskipun dalam keadaan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut Mainan Tradisional Dapat Cegah Paham Radikalisme Pada Anak, Ini Penjelasannya

Baca Juga: Simak Tips Menurunkan Berat Badan Saat Puasa di Bulan Ramadhan

Baca Juga: Menu Buka Puasa Ramadhan: Yuk Coba Olahan Sayur Ini, Enak Sehat Murah Meriah dan Mudah

Selain rajungan, hasil laut yang diekspor ke negara-negara besar dan banyak diminati adalah surimi.

Berkaitan dengan hal tersebut, Ganjar Pranowo mengatakan, jika dilakukan pembinaan pada semua nelayan, maka hasilnya akan jauh lebih baik.

“Nah kalau nanti pembinaan ini bisa kita lakukan sampai dengan tingkat nelayannya, harapan kita nelayannya ikut makmur. Maka tadi kita sampaikan industrinya jalan, suplainya dari nelayannya, nelayan dibina sehingga nanti saya bayangkan area-area di nelayan itu bukan kemiskinan yang terlihat tapi kemakmuran,” ujar Ganjar Pranowo usai acara.

Ganjar Pranowo menuturkan, pelaksanaan ekspor hari ini merupakan tanda meningkat dan berkembangnya hasil kelautan dan perikanan.

Baca Juga: Cuma Ada Agar-agar Dan Susu Kemasan? Coba Buat Ini Untuk Menu Buka Puasa

Baca Juga: Jadi Sumber Penghasilan Keluarga, Wanita Gaza Ciptakan Dekorasi Unik untuk Ramadhan

Baca Juga: Kerap Keliru, Kapan Waktu yang Tepat Baca Doa Buka Puasa Ramadhan? Ini Jawabannya!

Ia juga mengapresiasi para pengekspor yang berhasil mengekspor hasil laut dengan kualitas yang tinggi.

“Memang masih ada kendala transportasi dan beberapa negara masih tertutup, tapi ikhtiar ini dilakukan oleh pak Menteri Perikanan Kelautan ini agar kita bisa tetap survive bertahan, mudah-mudahan jadi semangat dan menginspirasi yang lain,” tegas Ganjar Pranowo.

Sementara itu, Kepala BKIPM, Gatot Perdana mengungkapkan, masih ada beberapa ton lagi dari hasil kelautan dan perikanan Jawa Tengah yang akan diekspor dalam kurun waktu 12-17 April 2021 yang berasal dari 11 perusahaan di Jawa Tengah.

“Diharapkan ke depan itu tetap berjalan dengan baik, dengan sinergi yang ada, dan ketaatan kepatuhan dari pelaku usaha dalam melakukan usaha ekspor dari Jateng. Tujuan ekspornya ini antara lain Amerika Serikat, China, Jepang, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Singapura. Untuk Komoditinya Rajungan adalah unggulan dan jadi primadona di Amerika Serikat,” tukas Gatot Perdana.

Dengan diekspornya hasil perikanan dan kelautan Jawa Tengah sebanyak 584 ton ke negara-negara besar, menunjukkan bahwa kualitas hasil laut Jawa Tengah sangat tinggi, dan dibuktikan oleh rajungan yang berhasil menjadi primadona di Amerika Serikat.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah