Media Magelang – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berpendapat bahwa mainan tradisional bisa membantu cegah paham radikal pada siswa.
Menurut Ganjar Pranowo, lewat mainan tradisional siswa bisa mempelajari nilai keterbukaan antar sesama, kepemimpinan, kerja sama, dan nilai penting lainnya. Oleh karenanya, hal tersebut dapat mencegah paham radikalisme.
Beberapa mainan tradisional yang Ganjar Pranowo jadikan contoh dalam menghalau radikalisme antara lain tarian tradisional, ketoprak, dan wayang.
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Puasa Ramadhan 2021 Khusus Wilayah Jambi dan Sekitarnya
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Ramadhan di Bali dan Sekitarnya Hari Ini, Kamis 15 April 2021
Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan Harian dan Satu Bulan Penuh dalam Bahasa Arab, Latin, beserta Artinya
Pendapat itu Ganjar Pranowo utarakan pada acara Pemasyarakatan dan Revitalisasi Nilai-Nilai Pancasila, sebagai puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Provinsi Jawa Tengah ke 49 tahun 2021 pada Rabu 14 April 2021.
"Paling bagus sebenarnya (mencegah paham radikal) dengan seni dan budaya. Pelajar bisa menari, main ketoprak, wayang, dolanan. Itu mengakrabkan, berhubungan, terbuka, ada teamwork, leadership. Gobak sodor, ada (nilai) leadership," kata Ganjar Pranowo.
Pada acara ini yang memang menekankan topik tentang pencegahan radikalisme di lingkungan keluarga, Ganjar Pranowo tekankan bahwa penting untuk siswa mempelajari seni dan budaya.