Network
Media Magelang - Umat Muslim akan merayakan hari raya Idul Fitri dalam hitungan hari. Segala makanan enak yang tersedia.
Anda bisa saja bersilaturahmi jarak jauh, namun banyaknya kiriman makanan atau masakan Anda bisa jadi membuat Anda gagal menjaga berat badan ideal.
Tentu Anda kerap mendengar cerita-cerita betapa berat badan mudah naik setelah libur Idul Fitri karena tergoda berbagai makanan dan kue-kue khas Idul Fitri.
"Yah bagaimana berat badan tidak naik? Berkunjung ke lima rumah, semua ditawari makan. Menolak kan tidak enak. Saat kita menerima tamu, maka makan lagi," demikian pengakuan seorang perempuan yang bekerja sebagai pegawai swasta kepada Media Magelang sebelum pandemi.
Baca Juga: Muhammadiyah Jawab Kapan Jatuhnya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H
Berbagai hidangan seperti opor, rendang, sambal goreng dan kue-kue khas Idul Fitri seperti nastar, putri salju dan kastengel memang menggugah selera.
Namun Anda patut waspada bahwa makan berlebihan tidak baik bagi kesehatan Anda. Terlebih kue-kue Idul Fitri sarat lemak dan gula.
Belum lagi hidangan-hidangan seperti ketupat sayur dan opor menggunakan santan.
Kira-kira berapa rata-rata kalori hidangan khas Idul Fitri?
Baca Juga: Sebelum Hari Idul Fitri, Ini Bacaan Niat dan Cara Bayar Zakat Fitrah
Menurut dr.Dion Haryadi di channel Youtube The Doctor's Diet, satu butir kue nastar ukuran kecil mengandung 24 kilo kalori. Dengan perkiraan berat satu buah kue nastar itu sekitar 10 gram.
Nah, jika Anda makan 10 butir nastar maka ada 240-400 kilokalori (tergantung ukuran dan selai nanas di dalam kue ini tentu turut mempengaruhi).
Lalu, jangan lupakan juga opor ayam. Hidangan satu ini memang wajib ada di meja makan saat Idul Fitri.
Namun, kuah opor terbuat dari santan, yang kandungan lemaknya 93 persen. Menurut FatSecret, satu porsi opor ayam mengandung 392 kilo kalori.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Prediksi Kebocoran Pemudik di Jateng Capai Sejuta: Asumsi Sekarang Sudah Ada 632.000
Belum lagi segala jenis kerupuk. Mengemil kerupuk memang membuat ketagihan. Namun kita tahu bahwa kerupuk digoreng dengan banyak minyak.
Otomatis menjadikan kerupuk sebagai cemilan bisa membuat Anda kelebihan berat badan.
Lalu, bagaimana cara menjaga berat badan di Hari Raya Idul Fitri? Berikut tips yang Media Magelang rangkum dari berbagai sumber:
- Hindari minuman manis, perbanyak minum air putih
Di momen hari raya Idul Fitri, tentu kita tergoda dengan berbagai minuman manis seperti es buah atau segala macam es dengan kandungan gula dari sirup atau susu kental manis.
Nah, tidak ada jika Anda ingin minum minuman manis. Namun Anda wajib membatasi asupan minuman manis agar terhindar dari penyakit gula (diabetes).
Untuk mengimbanginya, banyaklah minum air putih.
-Fokus ke makanan utama (namun tetap atur porsi agar tidak terlalu banyak)
Bisa saja kita justru fokus ke cemilan seperti kue kering dan kue-kue lainnya. Padahal kandungan kalorinya tergolong tinggi juga.
Fokuslah ke hidangan utama. Tidak apa jika ingin makan rendang, opor atau sambal goreng. Namun, tetap atur porsi dan jangan makan terlalu banyak.
- Perbanyak buah dan sayur
Untuk mengimbangi segala makanan dengan kandungan lemak tinggi selama Idul Fitri, imbangi dengan makan buah dan sayur.
Jika Anda ingin ngemil kue kering, coba imbangi dengan buah-buah seperti apel, strawberry atau pisang atau buah apapun sesuai selera Anda.
-Masak sendiri dengan alternatif bahan yang lebih sehat
Anda bisa memasak hidangan khas Idul Fitri sendiri dengan menggunakan alternatif bahan yang lebig sehat.
Misal, santan untuk opor ayam atau ketupat sayur bisa diganti dengan krimer nabati. Minyak yang digunakan juga bisa lebih sedikit jika Anda memang ingin mengurangi asupan lemak.
- Tetap bergerak
Ya, kembalilah berolah raga teratur. Tidak perlu olah raga berat jika Anda ingin kembali bergerak setelah lama absen berolah raga..
Cobalah jalan keliling rumah Anda selama 15-30 menit namun rutin (sekitar seminggu tiga kali). Jalan kaki 15 menit selama empat kali seminggu bisa membakar kalori sama seperti jalan selama satu jam,
Asosiasi Jantung AS merekomendasikan jalan kaki cepat selama 30 menit selama lima kali seminggu untuk jantung yang lebih sehat.
Demikian tips menjaga berat badan di Hari Raya Idul Fitri. Semoga bermanfaat dan tetap selalu jaga kesehatan Anda.***
