Network
Media Magelang - Seringkali salah, sebelum pelaksanaan Shalat Idul Fitri ternyata hukumnya sunah.
Beberapa orang melaksanakan Shalat Idul Fitri begitu saja tanpa didahului dengan makan atau mengisi perut dengan kudapan.
Karenanmengejar waktu atau sudah menjadi kebiasaan, beberapa orang langsung pergi Shalat Idul Fitri tanpa makan dan minum terlebih dahulu.
Padahal, menurut sunnahnya makan dan minum dianjurkan sebelum menunaikan Shalat Idul Fitri.
Baca Juga: Tak Terdaftar di BPUM? Ini Penyebab Gagal Lolos BLT UMKM 2021
Hal ini seperti tercantum pada sebuah hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari.
"Rasulullah tidak berangkat pada Idul Fitri hingga beliau memakan beberapa kurma," (HR. Bukhari).
Bunyi hadits tersebut adalah dasar tuntunan agar umat Islam memakan sedikit kudapan sebelum melaksanakan Shalat Idul Fitri.
Baca Juga: Kapolri Launching Aplikasi E-PPNS, Begini Respon Dr Andi Renald
Lebih lanjut anjuran makan sebelum shalat Id untuk mengingatkan umat Islam bahwa pada tanggal 1 Syawal dilarang untuk berpuasa.
Hal ini merujuk pada sebuah hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Muslim.
"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari puasa pada dua hari: Idul Fithri dan Idul 'Adha. (HR. Muslim)".
Jadi membiasakan makan dan minum sebelum Shalat Idul Fitri adalah pengingat bahwa hari tersebut kita tidak sedang menjalankan ibadah puasa baik wajib maupun sunah.
Baca Juga: Hari Raya Idul Fitri 2021 Berapa Hijriah? Ini Informasinya
Adapun pada beberapa adat di keluarga, makan besar akan dilangsungkan secara bersama-sama setelah Shalat Idul Fitri.
Oleh karenanya untuk menjembatani, Anda bisa menyantap cemilan seperti kue atau kurma dan meminum segelah teh atau air putih sebelum Shalat Idul Fitri.
Oleh krenanya, jangan sampai salah lagi dan ikuti sunnah Nabi Muhammad SAW untuk sedikit bersantap makan sebelum melaksanakan Shalat Idul Fitri.***
