Sekalipun tidak mengenyam pendidikan formal, pengetahuannya begitu luas dan mampu berdebat dengan tokoh sekelas Mohammad Roem.
Dolly Salim yang saat Kongres Pemuda II masih berusia 15 tahun menjadi orang pertama yang melantunkan Indonesia Raya.
Sofie Kornelia Pandean
Nama ini bisa jadi asing bagi sebagian besar orang Indonesia.
Namun jauh di Manado,ibu kota Sulawesi Utara, Sofie Kornelia Pandean membacakan sumpah pemuda di Gedung Gemeente Bioscoop Manado didampingi tiga pemuda lainnya.
Tanpa takut, Sofie Kornelia Pandean membacakan Sumpah Pemuda di bawah pengawasan Belanda. Setelah itu, dia dan ketiga temannya sempat ditangkap.
Di usia belia, Sofie Kornelia Pandean tanpa gentar ikut berjuang untuk kemerdekaan Indonesia karena baginya berjuang tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin.
Demikian enam dari sekian banyak tokoh penting dibalik Sumpah Pemuda 1928 yang bisa menginsipirasi kita semua.***