Ini Empat Faktor Risiko Kanker Prostat yang Tak Banyak Orang Tahu, Penyakit yang Diderita SBY

- 3 November 2021, 12:53 WIB
Ilustrasi Kanker Prostat.
Ilustrasi Kanker Prostat. /Jurnal Garut/

Media Magelang – Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menderita penyakit kanker prostat.

Penyakit kanker prostat yang diderita SBY ini diumumkan kemarin, Selasa 3 November 2021.

Lantas, apa penyebab kanker prostat yang diderita SBY?

Baca Juga: Terkena Kanker Prostat, SBY Terbang ke Luar Negeri dengan Izin Jokowi

Dilansir Media Magelang dari Mayo Clinic, tidak ada penjelasan apa yang secara pasti menyebabkan kanker prostat.

Adapun kanker prostat terjadi ketika sel-sel DNA pada prostat berkembang dan mengalami perubahan.

Sel DNA tersebut berisi instruksi yang memberi tahu sel lain untuk tumbuh dan membelah diri lebih cepat daripada sel normal.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Cara Deteksi Kanker Sejak Dini Agar Lebih Waspada

Lebih lanjut, sel-sel abnormal terus hidup sementara sel-sel lain akan mati.

Akumulasi sel-sel yang abnormal ini akan membentuk tumor yang dapat tumbuh menyerang jaringan di dekatnya.

Jika dibiarkan, beberapa sel abnormal dapat pecah dan menyebar atau bermetasis ke bagian tubuh lainnya.

Sementara itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker prostat sebagaimana dimuat dalam Mayo Clinic sebagai berikut:

  1. Faktor Usia

Risiko terkena kanker prostat meningkat seiring bertambahnya usia. Adapun penyakit ini banyak menyerang para laki-laki dengan usia di atas 50 tahun.

  1. Ras

Meski belum pasti, orang dengan kulit hitam memiliki risiko lebih besar terkena kanker prostat dibandingkan orang dari ras lain.

Tak hanya itu, Mayo Clinic menyebut kanker prostat yang diderita oleh orang dengan kulit hitam cenderung lebih agresif.

  1. Faktor keturunan

Jika terdapat garis keturunan seperti ayah atau saudara kandung yang didiagnosis menderita kanker prostat, risiko seseorang terpapar kanker protat juga meningkat.

Pun jika terdapat riwayat keluarga dengan gen yang meningkatkan risiko kanker payudara atau riwayat keluarga kanker payudara yang sangat kuat, risiko kanker prostat mungkin lebih tinggi.

  1. Kegemukan

Orang yang mengalami kegemukan atau obesitas juga memiliki risiko yang lebih tinggi terkena kanker prostat.

Meskipun penelitian memiliki hasil yang beragam, kanker prostat pada orang yang menderita obesitas juga cenderung lebih agresif dan akan kembali lagi setelah pengobatan awal.

Demikian empat faktor risiko kanker prostat. Saat ini, SBY telah menjalani perawatan insentif untuk mengobati kanker prostat yang ia miliki tersebut.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Mayoclinic


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah