4 Kesalahan Yang Sering Dilakukan Pelamar Kerja Ketika Menulis CV, Kamu Jangan Sampai Kayak Gini

- 18 Juni 2022, 19:33 WIB
4 Kesalahan Yang Sering Dilakukan Pelamar Kerja Ketika Menulis CV, Kamu Jangan Sampai Kayak Gini
4 Kesalahan Yang Sering Dilakukan Pelamar Kerja Ketika Menulis CV, Kamu Jangan Sampai Kayak Gini /Canva

Media Magelang - Halo job seeker sudah mengorbankan apa saja saat mencari pekerjaan?

Kamu belum kepanggil wawancara kira-kira karena CV-nya jelek gak ya?
 
Kemungkinan besar iya, karena dalam mencari pekerjaan CV adalah hal yang harus diperhatikan.
 
CV adalah pembuka gerbang ke industri pekerjaan selain personal branding dan koneksi di dunia digital.
 
 
Tim Media Magelang merangkum kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh para job seeker, mungkin kamu termasuk ada di dalamnya!
 
Coba simak baik-baik biar gak melakukan kesalahan yang sama, secara terus menerus.
 
1. Tidak menggambarkan diri secara tepat
 
Sering kali dari para pembuat CV, mereka terlalu bertele-tele dalam menuliskan CV.
 
CV adalah deskripsi diri, latar belakang pendidikan pengalaman kerja atau organisai, aktivitas dan hasil nyata dari job desc yang kamu lakukan.
 
 
Menjadi spesifik adalah hal yang sangat perlu kamu perhatikan.
 
2. Tidak menautkan kontak yang bisa dihubungi
 
Dalam perkara ini, sering kali kita lupa atau bahkan acuh.
 
Kontak yang bisa hubungi sangat krusial dan jangan sampai dilupakan.
 
Bisa jadi, HRD tertarik pada CV-mu, namun tidak ada kontak yang tercantum untuk bisa dihubungi.
 
Jika kamu aktif di sosial media, maka bisa sertakan akun sosial mediamu. Dalam era digital seperti sekarang, itu menjadi nilai tambah.
 
Hati-hati dan harus selalu teliti.
 
3. Google drive dikunci
 
Yang sering juga, ada yang mengirimkan file dalam bentuk link di google drive, namun aksesnya dikunci untuk umum.
 
Sehingga kamu membuat perekrut harus menunggu beberapa saat, itu akan sangat buang-buang waktu bagi perekrut.
 
Dan perekrut tidak akan mengambil pilihan untuk membuang-buang waktu demi kandidat yang tidak teliti seperti itu.
 
Tingkah laku kecil kadang bisa membaca karakter seseorang, bahkan dari jarak jauh sekali pun.
 
4. Satu CV untuk sejuta perusahaan
 
Ini hal yang paling krusial, setiap perusahaan pasti memiliki kriteria dan tanggung jawab pekerjaan yang diberitahukan lebih awal.
 
Biasanya tertulis di persyaratan, kriteria dan deskripsi pekerjaan di selebaran lowongan pekerjaan yang mereka sebar.
 
Pentingnya untuk teliti dalam membaca dapat membuat kamu lebih efektif dalam mendapatkan wawancara pekerjaan.
 
Buat CV sesuai dengan kata kunci yang dibutuhkan perusahaan.
 
Lebih-lebih ada sistem ATS (Applicant Tracking System), yang dipakai kebanyakan perekrut jaman sekarang untuk menyortir CV.
 
Sehingga dibutuhkan kata kunci di dalam sebuah CV, agar kamu lolos sistem ini.
 
Misal, perusahaan butuh yang bisa jadi resepsionis, maka perusahaan akan menentukan kata kunci di sistem ATS mereka.
 
CV yang masuk ke mereka untuk disortir secara manual dan dipakai untuk ke tahap wawancara, adalah CV yang mengandung kata kunci.
 
Istilahnya adalah ATS-Friendly.
 
Kata kunci selalu tertera di selebaran lowongan pekerjaan yang disebar, harus teliti dalam membacanya.
 
Misal, perusahaan butuh orang di bagian resepsionis, maka kata kunci dalam sistem ATS mereka hanya sekitar, job desc dan resepsionis.
 
Kamu bisa menjual diri kamu di CV, dengan menonjolkan keahlian di bidang resepsionis.
 
Maka dari itu, penting untuk punya keahlian dan mencari pekerjaan sesuai dengan keahliannyang kamu kuasai.
 
Kalaupun kamu belum memiliki pekerjaan, kamu dapat menghubungkan keahlian bidang resepsionis dengan kegiatan yang pernah kamu lakukan
 
Seperti di sekolah maupun lingkungan sosial dan organisasi.
 
Jadi, besok-besok jangan bikin satu CV untuk sejuta perusahaan ya.
 
Berikut 4 kesalahan yang sering dilakukan pelamar pekerjaan ketika menulis CV.***

Editor: Sonia Okky Astiti

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x