Faktor Tidak Kasat Mata Saat Interview Kerja, Klik di Sini Biar Gak Salah Lagi

- 11 Juli 2022, 17:13 WIB
Faktor Tidak Kasat Mata Saat Interview Kerja, Klik di Sini Biar Gak Salah Lagi
Faktor Tidak Kasat Mata Saat Interview Kerja, Klik di Sini Biar Gak Salah Lagi /xframe
 
Media Magelang - Sering kali kamu tidak menyadari tentang faktor-faktor yang tidak kasat mata saat interview kerja.
 
Pernah gak, kamu merasa selalu gagal di tahap interview kerja, padahal kami sudah ikuti tips and trick dari artikel Media Magelang?
 
Jadi, yang salah saat interview kerja gagal itu artikelnya atau kamunya?
 
Jawabannya TIDAK ADA. Kadang, ada hal-hal tidak kasat mata yang tidak kamu sadari saat melakukan interview kerja.
 
 
Media Magelang, melalui penulis artikel Muhammad Ferdyansyah cukup sering membagikan tips and trick seputar dunia kerja, keuangan dan pengembangan diri.
 
Melalui sumber-sumber yang terpercaya, Media Magelang menyajikan informasi yang telah terverifikasi.
 
Salah satunya adalah, hal tidak kasat mata yang tidak kamu sadari saat wawancara kerja.
 
HRD atau rekruter kadang tidak hanya fokus pada apa yang kamu fokuskan, seperti tips berbicara, tips menyampaikan materi, tips tanya jawab saat interview dan lain sebagainya.
 
 
HRD atau rekruter, kadang juga berfokus pada detail-detail kecil yang kamu sadari seperti yang disebutkan di bawah ini: 
 
1. Gestur tubuh 
 
Gestur tubuh atau body language, adalah faktor yang paling sering diperhatikan dan dinilai oleh pihak HRD.
 
Dari gestur yang kamu tunjukan, sering kali menjadi penilaian utama dari rekruter terhadap keputusan akhir yang akan diberikan.
 
Menilai gestur tubuh akan membantu HRD mengenal karakter dan sifat kamu di awal-awal pertemuan, karena tidak semua yang keluar dari mulut dapat dipercaya begitu saja.
 
Gestur tubuh tidak pernah bohong, gestur tubuh akan selalu menggambarkan tentang apa yang terjadi oleh kamu (dari dalam) saat sedang menghadapi situasi tertentu.
 
Pastikan saat wawancara kamu menunjukan antusiasme.
 
2. Penguasaan materi
 
Hal berikut ini, adalah penguasaan materi.
 
Faktor ini bisa menjadi tolak ukur dari seorang HRD atau rekruter, dalam menilai kompetensi kamu.
 
Pada akhirnya, membuka lowongan pekerjaan adalah mendapatkan tenaga kerja yang kompeten.
 
Tenaga kerja yang kompeten, akan secara otomatis mempengaruhi kinerja perusahaan.
 
HRD memiliki tanggung jawab penuh, atas ekosistem sumber daya manusia yang ada di dalam suatu perusahaan.
 
Maka dari itu, penguasaan materi yang dinilai saat kamu menjelaskan boleh jadi akan menjadi salah satu faktor utama dalam keputusan akhir terhadapmu.
 
Pastikan jawaban yang kamu sampaikan itu mengalir dan tidak template.
 
3. Penampilan
 
Penampilan adalah kesan pertama terhadap orang asing, ketika pertama kali bertemu tatap muka oleh kita.
 
Penampilan sendiri bukan hanya soal tampan dan menawan.
 
Penampilan yang baik atau good looking justru adalah, penampilan yang sesuai dengan tempat dan situasi yang akan kamu hadapi.
 
Good looking tidak selalu kamu harus memiliki wajah cantik atau ganteng, kurus atau ideal, tinggi atau pendek dan lain sebagainya.
 
Selagi posisi yang dilamar memang tidak memerlukan itu semua, maka kamu tidak boleh berkecil hati.
 
Kecuali jika kamu ingin menjadi model di sebuah fashion show, SPG atau SPB suatu produk, resepsionis, pramugari, polisi, tentara dan lain sebagainya.
 
Ada profesi yang mengutamakan penampilan, ada pula profesi yang mengutamakan kecocokan dalam bernampilan.
 
Jika kamu ingin melamar kerja di perusahaan yang besar atau instansi pemerintah, maka penampilan formal akan lebih tepat untukmu.
 
Namun jika ke tempat yang agak santai, seperti Cafe, Restoran atau Tempat hiburan anak muda, kamu mungkin lebih tepat menampilkan penampilan yang secara look casual, santai namun tetap rapih dan sopan.
 
Namun keputusan terbaik dari bagian ini adalah, menanyakan atau mengkonfirmasi terlebih dahulu tentang penampilan seperti apa yang harus kamu tampilkan saat wawancara kepada rekruter.
 
Ingat, penampilan yang harus kamu perhatikan adalah keseluruhan, bukan hanya pakaian, model rambut dan sepatu.
 
Kamu harus memperhatikan aspek penting seperti kebersihan dan aroma di tubuh kamu, sadar sebelum ditegur atau dibicarakan orang lain dari belakang adalah keputusan terbaik dalam hidup.
 
Jika disimak lagi, ketiga hal di atas adalah faktor yang mesti dilatih agar mendapatkan versi terbaiknya masing-masing.
 
Tips and trick seputar pekerjaan harus dilatih, bukan dihafalkan.
 
Memahami dan melatih, akan membuatmu secara otomatis menerapkan kebiasaan baru dalam hidup.
 
Itu lah yang mesti kamu catat pertama kali.
 
Mempelajari, memahami, dan melatih.
 
Menghafal hanya akan membuatmu merasa terbebani, sehingga kemaksimalan teori yang kamu pelajari tidak dirasakan manfaatnya.
 
Klik DI SINI untuk tips seputar interview kerja dan pembuatan CV ATS Friendly.
 
Klik DI SINI untuk penjelasan versi audio visual.
 
Sekian informasi seputar faktor yang tidak kasat mata saat interview kerja.***

Editor: Sonia Okky Astiti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah