Puasa Rajab Berapa Hari, Tanggal Berapa? Ini Jadwal, Tata Cara hingga Niat Puasa Rajab 1444 H

- 23 Januari 2023, 11:17 WIB
Puasa Rajab Berapa Hari, Tanggal Berapa? Ini Jadwal, Tata Cara hingga Niat Puasa Rajab 1444 H
Puasa Rajab Berapa Hari, Tanggal Berapa? Ini Jadwal, Tata Cara hingga Niat Puasa Rajab 1444 H /Freepik/freepik

Media Magelang - Puasa Rajab berapa hari, tanggal berapa?

Berikut ada informasi terkait jadwal, tata cara, hingga bacaan niat puasa Rajab 1444 H.

Anda yang ingin melaksanakan puasa Rajab bisa simak infonya hingga habis.

Puasa Rajab menjadi salah satu puasa sunnah yang dilakukan di bulan Rajab 1444 Hijriah tahun 2023.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Rajab 2023, Bisa Dilakukan Mulai Tanggal 1 Rajab

Bulan Rajab untuk tahun 2023 atau 1444 H akan berlangsung mulai pada awal pekan ini, Senin 23 Januari 2023.

Ibadah puasa Rajab bisa dilaksanakan selama beberapa hari sejak awal bulan, namuntidak diperbilehkan selama sebulan penuh.

Sebelum melaksanakan puasa Rajab, ada baiknya Anda membaca niat yang sesuai dan mengikuti tata caranya.

Salah satu amalan sunnah yang bisa dilakukan umat Islam di bulan Rajab yaitu melaksanakan Puasa Rajab.

Simak bacaan niat dan tata cara menunaikan Puasa Rajab 2023 dalam artikel berikut.

Puasa Rajab sendiri booleh digabungkan dengan puasa qadha Ramadhan.

Bulan Rajab termasuk dalam kumpulan hulan suci nan istimewa dalam Islam. Kemulian ini yang membuat kaum Muslim dianjurkan memperbanyak ibadah, salah satunya dengan puasa sunnah.

Baca Juga: NIAT Puasa Sunah Rajab 2023 Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia, Cek di Sini

Nabi SAW berkata dalam sabdanya dari Abu Sa'id Al-Khudri:

"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan yang tercatat di dalam Kitabullah pada hari penciptaan langit dan bumi. Empat di antaranya adalah bulan-bulan yang mulia." (HR Muslim) Yang termasuk bulan mulia adalah Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.

Jadwal Puasa Tarwiyah

Pada pelaksanaan tahun ini, ibadah sunnah Puasa Rajab bisa dilakukan sejak 1 Rajab hingga beberapa hari setelahnya, biasanya selama 10 hari awal.

Sejumlah sabahat menyatakan makruh puasa bulan Rajab sebulan penuh. Hal ini lantaran Nabi SAW tidak pernah berpuasa penih di bulan selain Ramadhan, sesuai hadist dari Aisyah.

Artinya: "Saya tidak pernah melihat Rasulullah menyempurnakan puasa sebulan penuh kecuali pada bulan Ramadan." (HR Bukhari)

Bacaan niat Puasa Rajab

Bacaan niat menunaikan Puasa Rajab bisa dilafalkan atau hanya dalam hari, yang dijalankan dengan tulus hati dan khidmat untuk mendapatkan keutamaan puasanya.

Adapun bacaan niat Puasa Rajab yaitu sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَىنَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta'alaa.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah di bulan Rajab esok hari karena Allah SWT".


نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘aalaa.

Artinya, "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Puasa Rajab

Adapun tata cara pelaksanaannya mirip dengan puasa-puasa lainnya.

Sebelum melaksanakan Puasa Rajab, kita dianjurkan untuk berniat pada malam harinya.

Kemudian sebelum waktu imsak maka kita dianjurkan untuk menjalankan sahur.

Puasa Rajab dilaksanakan hingga adzan Maghrib berkumandang.

Setelah adzan Maghrib kita baru diperkenankan untuk berbuka dan makan seperti biasa.

Demikian informasi terkait bacaan niat dan tata cara menjalankan puasa Rajab.***

Editor: Devana Dea Prastya

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x