Network
Media Magelang - Hari Raya Kurban, yang juga dikenal sebagai Idul Adha segera tiba.
Di hari raya Idul Adha, ada 6 amalan sunah yang apabila tidak ditinggalkan, dan dikerjakan dengan baik serta ikhlas akan mendatangkan pahala yang besar.
Dilansir dari website resmi NU, berikut ini 6 amalan sunah di hari raya Idul Adha yang bisa mendatangkan pahala besar.
Amalan sunah yang pertama adalah mengumandangkan takbir di masjid-masjid, musala dan rumah-rumah pada malam hari raya.
Pengumandangan takbir itu dimulai dari terbenamnya matahari, sampai imam naik ke mimbar untuk berkhutbah pada hari raya Idul Adha, dan sampai hari terakhir tanggal 13 Dzulhijjah, tepatnya pada hari tasyriq.
Tujuan dikumandangkannya takbir di malam hari raya Idul Adha itu adalah sebagai sunah, atau anjuran untuk mengagungkan, menghidupkan, serta memuliakan malam hari raya tersebut.
Amalan sunah yang kedua yakni mandi sebelum melaksanakan salat Idul Adha, yang sunahnya dilakukan mulai pertengahan malam, sebelum waktu subuh, tapi yang lebih utama adalah sesudah waktu subuh.
Hal ini karena tujuan dari mandi adalah untuk membersihkan anggota badan dari bau yang tidak sedap, dan membuat badan menjadi segar, maka mandi sebelum berangkat salat Idul Adha adalah yang paling baik.
Amalan sunah yang ketiga adalah, memakai wangi-wangian, memotong rambut, memotong kuku, menghilangkan bau-bau yang tidak sedap di badan agar mendapatkan keutamaan hari raya Idul Adha tersebut.
Sebenarnya kegiatan membersihkan diri tersebut bisa dilakukan kapan saja, dan tidak harus menunggu datangnya hari raya, minimal seminggu sekali.
Amalan sunah keempat, memakai pakaian yang paling baik dan bersih, serta suci.
Amalan sunah yang kelima yaitu, ada baiknya berjalan kaki menuju masjid tempat salat Idul Adha, karena itu lebih utama.
Sedangkan untuk para orang lanjut usia dan orang yang tidak mampu berjalan, maka sebaiknya berangkat ke tempat salat Idul Adha dengan naik kendaraan.
Dengan berangkat ke tempat salat berjalan kaki, maka bisa bertegur sapa dan mengucapkan salam jika bertemu tetangga maupun teman.
Selain itu, dianjurkan juga berangkat lebih awal ke tempat salat Idul Adha, agar mendapatkan shaf atau barisan depan, dan bisa bertakbir bersama sembari menunggu salat Id dilaksanakan.
Yang keenam, setelah melaksanakan salat Idul Adha, disunahkan untuk segera makan, yang mana hal ini berbeda dengan Hari Raya Idul Fitri, yang disunahkan makan dulu sebelum berangkat salat Id.
Dengan demikian, ada 6 amalan sunah yang jika tidak ditinggakan bisa mendatangkan pahala di hari raya Idul Adha.***
