Mengenal Angin Pasat dan 5 Jenis Angin Lainnya, Keajaiban Dinamika Atmosfer di Bumi yang Menakjubkan

- 29 Juli 2023, 06:15 WIB
Mengenal Angin Pasat dan 5 Jenis Angin Lainnya: Keajaiban Dinamika Atmosfer di Bumi yang Menakjubkan /
Mengenal Angin Pasat dan 5 Jenis Angin Lainnya: Keajaiban Dinamika Atmosfer di Bumi yang Menakjubkan / /Pexels/Suparerg Suksai/

Angin barat berhembus di wilayah iklim sedang dan berasal dari daerah subtropis yang bertekanan maksimum menuju wilayah lingkaran kutub yang merupakan daerah pusat tekanan rendah.

Sementara itu, angin timur berhembus di wilayah iklim kutub dan gerakannya berasal dari kutub sekitar 90 derajat LU dan 90 derajat LS yang bertekanan maksimum menuju wilayah lingkaran kutub yang merupakan pusat tekanan rendah.

2. Angin Muson

Angin muson terbentuk karena perbedaan sifat fisik antara benua dan samudra dalam hal menerima energi panas. Benua sebagai material padat cenderung lebih cepat menyerap dan melepaskan panas, sementara samudra sebagai material cair memerlukan waktu lebih lama untuk menyerap dan melepaskan panas.

Perbedaan ini menciptakan angin muson yang mengalir dari kawasan benua ke samudra atau dari kawasan samudra ke benua. Pergantian musim dingin dan musim panas juga mempengaruhi perubahan arah gerakan muson.

3. Siklon dan Antisiklon

Siklon adalah angin yang masuk ke daerah pusat tekanan rendah yang dikelilingi oleh wilayah pusat tekanan tinggi yang berputar mengelilingi garis isobar. Di belahan bumi utara, gerakan siklon berlawanan arah dengan jarum jam, sementara di belahan bumi selatan berlawanan arah jarum jam.

Antisiklon adalah angin yang bergerak keluar dari daerah pusat tekanan tinggi berputar mengelilingi garis isobar menuju daerah tekanan rendah di sekitarnya. Gerakan antisiklon di belahan bumi utara searah dengan jarum jam, sedangkan di belahan bumi selatan berlawanan arah jarum jam.

4. Angin Darat dan Angin Laut

Angin darat dan angin laut merupakan jenis angin lokal yang terjadi di wilayah pantai dan sekitarnya. Massa daratan cenderung lebih cepat menyerap dan melepaskan panas, sedangkan massa laut lebih lambat dalam hal tersebut.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah