14 Tradisi Natal dari Seluruh Dunia yang Unik dan Menarik

Media Magelang - Hari Raya Natal yang jatuh setiap tanggal 25 Desember akan segera dirayakan oleh umat Kristiani di seluruh dunia.

 

Ada beragam tradisi unik dan menarik di seluruh dunia dalam merayakan Hari Raya Natal, yang merupakan hari kelahiran Yesus Kristus ini.

 

Dari semua negara di dunia, ada 14 negara yang memiliki tradisi unik dan menarik dalam merayakan Hari Raya Natal.

 

Apa saja 14 negara itu? Dan tradisi Natal seperti apa yang mereka rayakan? Dilansir dari Reader Digest, berikut ini 14 tradisi Natal dari seluruh dunia yang unik dan menarik.

 

 

 

Di Ukraina, sudah menjadi tradisi untuk menggantungkan dekorasi berbentuk jaring laba-laba di pohon Natal. 

 

Hal ini menceritakan legenda yang beredar di Ukraina tentang janda miskin, yang tidak memiliki cukup uang untuk menghias pohon Natalnya, tetapi ketika anak-anaknya terbangun pada Hari Raya Natal, pohon itu ditutupi jaring yang berkilauan emas serta perak di bawah sinar matahari pagi.

 

 

Warga Jamaika mengenakan kostum yang rumit, dan merayakan Natal dengan parade, serta menari Junkanoo yang didasarkan pada tarian Afrika. 

 

Sehari setelah Natal, masyarakat Jamaika akan merayakan Festival Boxing Day, yang mana festival ini telah dimulai sejak abad ke-16.

 

 

Natal di Spanyol dirayakan dengan menghidangkan makanan khas Negeri Tango itu, yakni turrón.

 

Turrón merupakan penganan yang terbuat dari madu, putih telur, gula, dan kacang almond panggang.

 

 

Mistletoe pertama kali digantung sebagai dekorasi Natal di Inggris Raya, namun, tradisi menggantung mistletoe ini kemungkinan besar berasal dari Skandinavia.

 

 

Anak-anak di Belanda menerima hadiah dari Sinterklaas pada tanggal 5 Desember, bukan pada malam atau hari Natal, dan jika mereka meninggalkan wortel untuk kuda Sinterklaas, dia akan meninggalkan permen untuk anak-anak.

 

 

Tiga belas jólasveinarnir (Pemuda Natal) mengantarkan hadiah kepada anak-anak di Islandia. 

 

Awalnya, para Pemuda Natal adalah orang-orang iseng, yang mana masing-masing dari mereka muncul pada hari tertentu di sekitar Natal, dan melakukan trik atau lelucon.

 

 

Anak-anak di Jepang menerima hadiah Natal mereka di atas bantal pada malam Natal, dan makanan tradisional Natal di Jepang adalah ayam goreng.

 

 

Di Norwegia, orang-orang menyembunyikan semua sapu di dalam rumah pada malam Natal untuk mencegah penyihir mencurinya, untuk digunakan saat tengah malam. 

 

Selain itu, mereka juga meninggalkan semangkuk bubur di lumbung untuk Gnome yang melindungi pertanian.

 

 

Di Jerman, merupakan tradisi bagi anak-anak untuk menghias daftar hadiah Natal mereka dengan gambar-gambar, dan kemudian meninggalkannya di ambang jendela semalaman. 

 

Kemudian, para Sinterklas mengantarkan hadiah pada anak-anak itu tepat di hari Natal. 

 

Di Jerman, sudah menjadi tradisi untuk meninggalkan sepatu, atau sepatu bot di luar pintu depan pada tanggal 5 Desember, sehingga Sinterklaas akan menaruh hadiah kecil di sepatu mereka untuk keesokan paginya.

 

 

Di Negara Beruang Putih ini, Natal dirayakan pada 7 Januari, dan Babouschka membawakan hadiah untuk anak-anak.

 

Babouschka, yang berarti perempuan tua atau nenek dalam bahasa Rusia, didasarkan pada kisah Alkitab tentang perempuan yang tidak memberikan hadiah kepada bayi Yesus. 

 

Jadi, untuk bertobat, ia memberikan hadiah kepada anak-anak.

 

 

Hidangan Natal tradisional di Polandia disebut Wigilia, yang berasal dari Bahasa Latin, yang artinya melihat.

 

Wiglia dihidangkan saat malam Natal.

 

Keluarga-keluarga di Polandia percaya, bahwa apa yang terjadi selama perayaan Wigilia dapat meramalkan tahun yang akan datang.

 

 

Keluarga-keluarga di Italia merayakan Malam Natal dengan Pesta Tujuh Ikan, dan makan lentil selama musim liburan untuk memastikan keberuntungan, serta kekayaan di tahun berikutnya. 

 

Anak-anak di Italia menerima hadiah dari La Befana selama Natal.

 

 

Sudah menjadi tradisi bagi keluarga di Irlandia untuk meninggalkan pai daging cincang, dan segelas bir Guinness sebagai camilan untuk Sinterklas. 

 

 

Di Finlandia, keluarga-keluarga menghias pohon Natal dengan mobil-mobilan geometris yang terbuat dari jerami. Juga merupakan kebiasaan untuk menikmati sauna pada Malam Natal sebelum Sinterklaas berkunjung.

 

Menurut kebiasaan kuno, ritual ini digunakan untuk membersihkan tubuh dan pikiran.

 

Itulah 14 tradisi Natal yang unik dan menarik untuk diketahui dari seluruh dunia.***