Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Ada Guru dan Dosen, Mendikbud Ucapkan Belasungkawa

12 Januari 2021, 14:52 WIB
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim.* /Instagram Nadiem Makarim

Media Magelang - Mendikbud, Nadiem Makarim sampaikan belasungkawa pada keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu, 9 Januari 2021.

Seperti diketahui, sebelum dipastikan jatuh, Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak itu terlebih dahulu dikabarkan hilang kontak sekitar pukul 14.40 WIB, setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang merupakan jenis Boeing 737-500 mengangkut 50 penumpang bersama 12 kru kabin, yang di dalamnya juga terdapat dosen dan guru.

Baca Juga: Penemuan Gaun Pengantin dan Perkembangan Proses Pencarian dan Evakuasi Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Menteri Nadiem Makarim turut menyampaikan belangsukawa atas tragedi memilukan ini.

Nadiem Makarim pun ikut mengabarkan bahwa ada 5 insan pendidikan diantaranya para guru dan dosen yang menjadi korban dalam jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Seperti dilansir Media Magelang dari Pikiran Rakyat, dalam artikel "Ungkap Sosok yang Jadi Korban Tragedi Sriwijaya Air, Nadiem Makarim: Semoga Keluarga Diberi Kekuatan" Mendikbud itu sampaikan belasungkawa.

Hal tersebut diketahui dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @nadiemmakarim, Selasa, 12 Januari 2021.

Baca Juga: Ramalan Roy Kiyoshi Tahun 2021 Bikin Heboh Warganet: Bakal Banyak Bencana hingga Pesawat Jatuh

“Duka cita mendalam atas kecelakaan yang terjadi pada penerbangan Sriwijaya Air SJ 182. Kemendikbud turut berduka atas kehilangan mereka yang berada dalam penerbangan tersebut,” kata Nadiem Makarim dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram-nya.

Nadiem Makarim pun kemudian merinci 5 nama insan pendidikan yang menjadi korban karena menumpangi pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Ke-5 nama insan pendidikan itu diantaranya, Agus Minarni (Guru SMAN Mempawah), Muhammad Nur Kholifatul Amin (Pamong Belajar SKB Negeri Mempawah).

Baca Juga: Okky Bisma, Pramugara Sriwijaya Air SJ 182 Berhasil Diidentifikasi Lewat Sidik Jari

Setelah itu, Panca Widia Nursanti (Guru SMKN 3 Pontianak), Rahmawati (Kepala SD Kartika XVII-1 Pontianak), dan Makrufatul Yeti Srianingsih (Dosen Politeknik Negeri Pontianak).

“Semoga semua keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan,” kata Nadiem Makarim mengakhiri.

Seperti diketahui, saat ini tim SAR gabungan tengah melakukan proses pencarian keberadaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 berikut para korbannya.

Beberapa waktu yang lalu Basarnas telah mengungkapkan hasil dari proses pencarian itu seperti menemukan sejumlah serpihan bagian pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Baca Juga: Ini Tanda Allah Sayang Pada Hamba-Nya, Bisa Jadi Kamu Punya Salah Satunya!

Tak hanya itu, tim SAR gabungan juga menemukan beberapa bagian tubuh korban yang berhasil diangkut bersamaan serpihan serpihan pesawat.

Beberapa bagian tubuh korban yang telah ditemukan tim SAR itu pun langsung dilakukan proses identifikasi di Rumah Sakit Polri.

Hingga Selasa, 12 Januari 2021, pagi Rumah Sakit Polri Said Sukanto di Kramat Jati, Jakarta Timur, telah menerima 56 kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.***(Pikiran Rakyat/Dila Nashear)

Editor: Permadi Suntama

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler