Media Magelang - Nama Prof. dr. Abdul Muthalib menjadi perbincangan publik pasca siaran langsung penyuntikkan Vaksin Covid-19 ke Presiden Jokowi pada hari Rabu, 13 Januari 2020.
Sebagai Wakil Ketua Tim Dokter Kepresidenan, Prof. dr. Abdul Muthalib dipercaya untuk menyuntikkan dosis pertama Vaksin Covid-19 ke Presiden Jokowi yang disiarkan secara langsung via YouTube Sekretariat Presiden.
Berpakaian kemeja putih dan mengenakan rompi hitam, sosok dr. Abdul Muthalib terlihat agak gemetar saat menyuntikkan dosis pertama Vaksin Covid-19 buatan Sinovac ke lengan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Kabar Ratusan Santri Pingsan Usai Vaksin Covid-19 Ramai di Media Sosial, Cek Dulu Faktanya
Prof. dr. Abdul Muthalib, Sp.PD-KHOM merupakan dokter spesialis lulusan Universitas Indonesia tahun 1986.
Dikutip dari laman resmi Uniersitas Indonesia, Prof. dr. Abdul Muthalib, SpPD-KHOM juga merupakan seorang Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam.
Selain itu, beliau juga merupakan anggota International Society of Hematology (ISH) dan International Society of Thrombosis and Haemostasis (ASTH) dengan jabatan sebagai Supervisor.
Baca Juga: Praperadilan Habib Rizieq Ditolak Polisi Limpahkan Berkas Kasus ke Jaksa Penuntut Umum
Mengambil spesialisasi penyakit dalam konsultan hematologi onkologi medik, Prof. dr. Abdul Muthalib, Sp.PD-KHOM juga membuka praktek pada beberapa rumah sakit.
Beliau tercatat pernah membuka praktek di beberapa rumah sakit diantaranya Rumah Sakit Gading Pluit, RS Medistra serta RS Mayapada.
Tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, beliau terkenal memiliki kredibilitas yang baik sebagai dokter spesialis.
Baca Juga: Dua Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Diduga Gunakan Identitas Palsu, Avsec Periksa Tiga Orang
Sering mengisi berbagai kegiatan seminar kedokteran, Prof. dr. Abdul Muthalib seringkali berbagi seputar penaganan penyakit kanker dan mengedukasi tentang fakta terkait penyakit tersebut.
Salah satu karya ilmiah hasil penelitiannya yang dimuat dalam Japanese Journal of Cancer and Chemotheraphy pada tahun 2000 berjudul "Preliminary Results of Multicenter Phase II Trial of Docetaxel (Taxotere) in Combination with Doxorubicin as First Line Chemotherapy in Indonesia Patiens with Advanced or Metastatic Breast Cancer".
Prestasi yang didapat beliau juga cukup membanggakan, salah satunya adalah penghargaan Asian Clinical Oncology Society yang diterimanya pada tahun 1999.
Baca Juga: Kemenag Beri Sertifikasi Halal untuk Vaksin Sinovac, Sudah Siap Digunakan
Sosok Prof. dr. Abdul Muthalib menjadi perbincangan karena menjadi dokter Spesialis yang didaulat untuk menyuntikkan vaksin Covid-19 ke Presiden Jokowi.***