Evakuasi Sriwijaya Air SJ 182, Pihak Maskapai Sebut Ada 20 Korban Asal Kalimantan Barat yang Terdata

14 Januari 2021, 06:55 WIB
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182. /Tangkapan layar Twitter.com/@flightradar24

Media Magelang – Pihak maskapai Sriwijaya Air menyebut ada 20 korban terdata asal Kalimantan Barat.

District Manajer Sriwijaya Air Pontianak Daisal Rahman di Sungai Raya, mengatakan bahwa ada 20 korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 terdata dari Kalimantan Barat hingga saat ini.

Data ini berdasarkan laporan dari pihak korban sebagaimana dikatakan pihak maskapai Sriwijaya Air tersebut.

Baca Juga: Raffi Ahmad Ikut Divaksin Hari Ini di Istana Negara, Begini Penjelasan Jubir Kemenkes

“Data tersebut berdasarkan laporan dari pihak korban sehingga diperoleh 20 orang di antaranya korban musibah itu,” ujar Faisal Rahman saat memberikan keterangan pers di Sungai Raya atau di Posko Crisis Center Sriwijaya Air SJ 182.

Sebanyak 20 korban tersebut di antaranya 12 orang dari Pontianak, Sambas satu orang, Mempawah dua orang, Ketapang dua orang, dna Landak dua orang.

Dari 20 korban yang terdata tersebut, ada satu korban yang telah teridentifikasi yakni Khasanah asal Pontianak.

Baca Juga: Nama Listyo Sigit Prabowo Resmi Diusulkan Jokowi, Gus Jazil: Tidak Ada Alasan Untuk Tidak Menerima

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji meminta pihak maskapai Sriwijaya Air agar secepatnya menyampaikan berapa jumlah penumpang pesawat Sriwijaya Air yang berasal dari Kalimantan Barat.

Gubernur juga memerintahkan para bupati/ Walikota tempat asal para korban itu dapat mempersiapkan segalanya.

“Jadi jenazah korban ini bisa langsung dibawa dan dimakamkan sesuai kemauan keluarga korban dan tempat asalnya, juka menyiapkan mobil ambulan dan pemakaman itu harus disiapkan secara benar,” ujarnya.

Baca Juga: Sinopsis Kulfi ANTV Hari Ini, Lovely Sebut Sikandar Tak Bisa Jadi Ayah yang Tanggung Jawab

Dengan demikian, maka pihak keluarga korban yang sedang berduka tidak dibebani apa-apa lagi.

“Saya maunya keluarga korban tak lagi memikirkan hal ini dan itu lagi,” ujarnya.

Sebagaimana telah diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 telah jatuh pada Sabtu 9 Januari 2021 lalu. Pesawat bernomor register PK-CLC rute Jakarta-Pontianak tersebut jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Baca Juga: Jadi Calon Tunggal Kapolri Pilihan Jokowi, Ini 8 Kasus Besar yang Diusut Listyo Sigit Prabowo

Disebutkan oleh KNKT, maskapai Sriwijaya Air SJ 182 tersebut tidak meledak sebelum jatuh. Dengan kata lain, pesawat tersebut hancur ketika menembus air laut. Black box yang telah ditemukan pun akan digunakan untuk menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler