Rupiah Bergerak Menguat Jelang Pelantikan Joe Biden

20 Januari 2021, 10:58 WIB
Jelang pelantikan Joe Biden Rupiah hari ini Rabu 20 Januari 2021 dibuka menguat ke posisi Rp14.045 per dolar AS. /ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/ama/pri./

Media Magelang - Jelang Pelantikan Presiden AS Terpilih Joe Biden, Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Rabu pagi terpantau bergerak menguat.

Menjelang pelantikan Joe Biden yang digelar Rabu malam waktu Indonesia barat, kurs rupiah menguat 20 poin atau 0,14 persen ke posisi Rp14.045 per dolar AS pada pukul 9.51 WIB.

Nilai ini meningkat dari posisi penutupan perdagangan pada hari Selasa yang mencapai Rp14.065 per dolar AS.

Baca Juga: Banyak Daerah Dilanda Banjir, Megawati Salahkan Masyarakat Indonesia

Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston di Jakarta, Rabu pagi.

Ariston mengatakan pada hari ini rupiah masih ada kemungkinan menguat dengan sentimen dukungan stimulus fiskal besar AS dari calon Menteri Keuangan AS, Janet Yellen.

"Stimulus yang besar ini bisa membantu pemulihan ekonomi AS lebih cepat. Hal ini memicu minat pasar terhadap aset berisiko," ujar Ariston.

Baca Juga: Jadi Salah Satu Pemberi Utang ke Indonesia, China Minta Pulau Jawa dan Sumatera Sebagai Bayaran?

Dalam sidang penetapan Senat pada Selasa 19 Januari 2021, Yellen mendesak anggota parlemen untuk "bertindak besar" pada paket bantuan virus corona berikutnya.

Ini ditekankan Yellen setelah Presiden terpilih Joe Biden menguraikan proposal stimulus 1,9 triliun dolar AS sebagai bagian dari agenda kebijakan domestik yang besar pada pengeluaran pemerintah.

Rencana tersebut diharapkan dapat memberikan dorongan penting bagi ekonomi yang dilanda Covid-19, namun investor mengatakan stimulus besar-besaran juga dapat memperluas defisit yang sudah besar dan menaikkan imbal hasil obligasi.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Pemilik Kartu KIS, Bisa Peroleh Bansos 2021 Cek di Laman DTKS Kemensos Sekarang!

Di sisi lain menurut Ariston kondisi kenaikan kasus Covid-19 di tanah air bisa menahan laju penguatan rupiah.

Jumlah kasus positif Covid-19 bertambah 10.365 jiwa pada Selasa 19 Januari 2021 kemarin sehingga total kasus positif menjadi 927.380 jiwa.

Ariston memperkirakan rupiah pada hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.000 per dolar AS hingga Rp14.100 per dolar AS.

Baca Juga: Jelang Puncak Musim Hujan LIPI Himbau Waspadai Bencana Hidrometeorologi

Pada hari sebelumnya rupiah ditutup menguat 5 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp14.065 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.070 per dolar AS.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: ANTARANEWS

Tags

Terkini

Terpopuler