Media Magelang - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, menyebut wartawan akan segera divaksin setelah vaksinasi tenaga kesehatan (Nakes) selesai.
Seperti diketahui, Kemenkes Budi Gunadi saat ini sedang melakukan vaksinasi Covid-19 untuk Nakes dan kemudian wartawan.
Budi Gunadi menyebut vaksinasi Nakes akan berlangsung hingga akhir Februari 2021.
Baca Juga: 10 Juta Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia, Khusus Diberikan untuk Petugas Publik
Setelah itu vaksinasi Covid-19 untuk Nakes akan diberikan kepada Pelayan Publik termasuk wartawan.
Dilansir Media Magelang dari Pikiran Rakyat dalam artikel, "Menkes Budi Gunadi Pastikan Wartawan Divaksin Usai Tenaga Kesehatan" Menkes Budi Gunadi belum memberikan detil mengenai jadwal vaksinasi untuk wartawan.
"Sesudah tenaga kesahatan karena nakes ketemu virus terus. Bulannya sesudah Februari," kata Budi Gunadi.
Namun sayangnya, Budi tidak menjelaskan secara detail waktu terkait vaksinasi untuk wartawan.
Baca Juga: Sudah Vaksin Tapi Masih Beresiko Positif Covid-19, Berikut Kemenkes Beri Penjelasan
Pemerintah Indonesia mulai melakukan vaksinasi pada 13 Januari 2021, dimulai dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Adapun jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac dari Tiongkok, yang bekerja sama dengan PT Bio Farma (Persero).
Jenis vaksin dari Sinovac telah melalui uji klinis melibatkan 1.620 relawan Bandung, salah satunya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Baca Juga: Suntik Vaksin Covid-19 Berlanjut, Meskes Targetkan Vaksinasi Nakes Akan Selesai Akhir Februari
Selain itu, vaksin juga mendapat sertifikat halal dari Kementerian Agama, dan juga MUI. Sementara itu, PT Bio Farma berencana memulai distribusi vaksin Covid-19 mulai akhir Februari 2021.
Adapun bahan baku vaksin sudah diterima oleh Bio Farma dan akan segera diproduksi. Setelah siap digunakan, maka vaksin jenis Sinovac akan didistribusikan mulai 11 Februari, untuk menyelesaikan Nakes.
Setelah Nakes selesai divaksin, maka selanjutnya adalah Pelayan Publik, termasuk juga wartawan.
“Untuk bahan baku gelombang pertama, atau tahap ketiga dari seluruh vaksin yang telah datang, sebanyak 15 juta dosis sudah mulai diproses di Bio Farma,” tutur dia.
Kendati demikian, belum diketahui kapan vaksinasi tenaga medis akan selesai. Begitu juga dengan waktu wartawan akan disuntik vaksin, seperti kata Kemenkes Budi Gunadi.***