Jakarta Dikepung Banjir, 138 RT Terdampak dan 1.380 Jiwa Mengungsi

21 Februari 2021, 13:22 WIB
Banjir Jakarta /Iwan Rahmansyah

Media Magelang – Sedikitnya 138 rukun tetangga (RT) dan 1.380 jiwa mengungsi akibat banjir Jakarta pada Sabtu dinihari kemarin. 

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan hujan yang mengguyur Jakarta pada Sabtu dinihari kemarin menyebabkan banjir di Kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. 

Rinciannya meliputi 29 rukun warga (RW) terdampak banjir di Jakarta Selatan terdiri dari 44 RT dengan ketinggian 40-150 cm dan terdapat pengungsi sebanyak tujuh kepala keluarga (KK) dengan total 19 jiwa. 

Baca Juga: Prediksi Arsenal vs Manchester City di Liga Inggris: Tren Positif The Citizens Berlanjut?

Sementara di wilayah Jakarta Timur terdapat 50 RW terdampak banjir dari 143 RT dengan ketinggian 40-180 cm, dan 372 KK dengan total 1.361 jiwa mengungsi, sedangkan di Jakarta Barat terdapat 4 RW dan 6 RT terdampak banjir. 

Sebagaimana dikutip Media Magelang dari ANTARA News, Plt Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto mengatakan jumlah keseluruhan yang terdampak banjir di Jakarta saat ini yaitu 193 RT dari total 30.470 RT dengan persentase 0,63 persen. 

“Selain itu, dapat kami sampaikan bahwa sejumlah wilayah yang masih terdampak tersebut disebabkan oleh tingginya curah hujan dan luapan Kali Ciliwung, Kali Krukut, dan Kali Pesanggrahan di Jakarta Selatan, serta luapan PHB Sulaiman, Kali Sunter, Kali Cipinang di Jakarta Timur,” katanya. 

Baca Juga: Prediksi Barcelona vs Cadiz di Liga Spanyol: Tekad Menang Lionel Messi di Camp Nou

Sabdo juga mengatakan kejadian banjir Jakarta kali ini diakibatkan karena hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi merata di wilayah Jabodetabek. Hal ini berdasarkan citra radar cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Sabtu, 20 Februari 2021 pukul 01.30 WIB dinihari. 

Akibat kondisi tersebut menyebabkan sejumlah wilayah di DKI Jakarra terdampak banjir. 

Pemprov DKI Jakarta telah berkolaborasi dengan TNI-Polri, kelurahan, relawan, hingga masyarakat telah bersiaga menyiapkan seluruh potensi yang dimiliki untuk menghadapi semua kemungkinan yang akan terjadi. 

Baca Juga: Kejahatan Elsa Ikatan Cinta Terbongkar, Glenca Chysara Sang Pemeran Ungkap Kekesalannya

Sabdo juga mengatakan semua pihak harus tanggap dengan terus memantau secara intensif perkembangan cuaca sehingga bisa merespon dengan cepat apapun kondisinya.

Saling bahu membahu menggalang kekuatan bersama dari berbagai sumber dan memanggul tugas secara bersama-sama juga sangat dibutuhkan disaat bencana banjir.

“Hingga kini dapat dilaporkan bahwa tidak ada korban jiwa. Kondisi genangan sedang ditangani oleh Dinas Sumber Daya Air, Damkar, dan PPSU kelurahan yang ditargetkan akan surut dalam waktu cepat. Kami juga masih mengarahkan personel untuk memantau situasi di lokasi-lokasi yang rawan terdampak genangan,” ujarnya. 

Baca Juga: Sinopsis Uttaran ANTV Minggu 21 Februari 2021: Ichcha Kembali Jadi Sasaran Aksi Jahat Nenek Tapasya

Pihak BPBP DKI Jakarta menghimbau kepada masyarakat agar terus waspada dan menyiapkan kesiapsiagaan. 

Jika terjadi keadaan darurat, warga DKI Jakarta dapat menghubungi Call Center 112, serta melaporkan jika menemukan genangan atau banjir melalui aplikasi JAKI dan peta bencana. 

Selain itu, BPBD DKI Jakarta mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak agar kasus penularan Covid-19 di saat banjir seperti saat ini tidak terus meningkat.*** 

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler