Media Magelang – Ganjar Pranowo menyebut tak boleh ada alasan untuk menunda penanganan bencana banjir di Semarang.
Banjir masih menggenangi beberapa wilayah di Kota Semarang, Jawa Tengah. Saat ini ada 29 titik banjir di sepuluh kecamatan di Semarang dengan letak geografisnya perpaduan daerah perbukitan dan dataran rendah atau pesisir pantai.
Banjir disebabkan intensitas curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir dan beberapa pompa penyedot rumah tidak bekerja secara optimal.
Baca Juga: Gegerkan Penggemar Ikatan Cinta, Barbie Kumalasari Akui Aktingnya Lebih Baik dari Amanda Manopo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan tindakan cepat harus dilakukan dalam kondisi darurat, salah satunya mengoperasikan pompa penyedot secara optimal supaya genangan banjir cepat surut.
“Tidak boleh ada alasan administratif untuk menunda penanganan bencana,” kata Ganjar Pranowo.
Sebelumnya Ganjar Pranowo melakukan inspeksi pada Minggu, 7 Februari 2021 lalu. Dia mendapati pengoperasian pompa penyedot banjir di Rumah Pompa Mberok, Semarang, bekerja tidak optimal.
Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan lewat Bansos, Kemensos-Kemendagri Keluarkan e-KTP untuk Warga Terlantar
Kepala UPTD Pengelolaan Pompa Banjir Wilayah Tengah Dua DPU Kota Semarang Yoyok Wiratmoko mengaku pompa penyedot banjir belum dioperasikan karena belum ada serah terima resmi.