KRI Nanggala 402 terbelah jadi 3 bagian, Salah Satu dari 53 Awak yang Gugur adalah Putra Terbaik Magelang

26 April 2021, 11:00 WIB
Para awak kapal selam KRI Nanggala 402. /Antara

Media Magelang - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan kapal selam KRI Nanggala 402 kini sudah terdeteksi berada di kedalaman 838 meter di bawah permukaan laut.

Awal mula KRI Nanggala 402 terdeteksi usai KRI Rigel melakukan Multibeam Echosounder dan melaksanakan kontak bawah air di tempat yang diduga kuat posisi datum tenggelamnya kapal.

Selanjutnya, KRI Rigel menyerahkan temuan itu pada MV Swift Rescue yang merupakan bantuan dari Singapura.

Baca Juga: Usai Ajak Bakar Bendera Merah Putih di Facebook, Begini Nasib Pemuda Papua di Kejaksaan Negeri Jayapura

Pada pukul 07.37 WITA, MV Swift Rescue menerjunkan Remotely Operated Vehicles (ROV) dan menindaklanjuti kontak bawah air yang dilakukan KRI Rigel sebelumnya.

Yudo lantas mengatakan KRI Nanggala 402 ditemukan terbelah menjadi tiga bagian.

Terdapat bagian yang terlepas dari badan utama kapal, lalu terdapat bagian belakang kapal tak berbadan tekan, selanjutnya kemudi horizontal dan vertikal.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan sebanyak 53 awak kapal KRI Nanggala 402 dipastikan gugur.

Baca Juga: Pesan Komandan KRI Nanggala 402, Heri Oktavian yang Pernah Diunggah pada Akun Instagramnya

Hal ini diketahui berdasarkan hasil citra bawah air secara visual menggunakan kamera.

Hadi menuturkan bagian dari KRI Nanggala yang meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, hingga baju keselamatan awak kapal MK11 telah ditemukan.

Salah satu dari 53 awak kapal yang gugur dalam kecelakaan KRI Nanggala 503 adalah putra terbaik Magelang.

Awak Kapal tersebut diketahui bernama Yohanes Heri Santoso, warga Desa Ngadipuro Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang.

Awak Kapal Selam KRI Nanggala 402 dari Magelang, Kapten Yohanes Heri Santosa

Baca Juga: Alasan Awak KRI Nanggala 402 Tak Berenang Keluar Saat Kapal Selam Tenggelam, Fatal!

Diketahui ia adalah seorang Kapten Laut dan menjadi salah satu dari 53 awak Kapal KRI Nanggala 402

Kapten Yohanes Heri merupakan salah satu alumni salah satu SMA unggulan di Kabupaten Magelang.

Setelah empat hari pencairan intensif, pada Sabtu, 24 April 2021 sejumlah benda berhasil ditemukan di dekat lokasi tumpahan minyak.

Baca Juga: Cek Harga! Daihatsu Rocky dan Toyota Raize Akan Diluncurkan 30 April 2021

Antara lain pelurus torpedo, pipa pendingin dengan tulisan Korea Selatan, alas yang dipakai oleh ABK untuk beribadah, solar hingga pelumasan untuk naik turun periskop kapal selam.

Dengan temuan itu, TNI telah menetapkan KRI Nanggala 402 dengan status subsunk atau tenggelam, yang diduga akibat black out dengan total 53 awak kapal menjadi korban jiwa.***

Editor: Destri Ananda Prihatini

Tags

Terkini

Terpopuler