Media Magelang – Ulama kharismatik asal Kudus, KH Sya’roni wafat pada Selasa, 27 April 2021 pagi hari tadi di RSI Sunan Kudus.
Ucapan duka cita terus menghampiri kepergian KH Sya'roni, salah satunya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo memberikan kabar meninggalnya KH Sya'roni, di media sosial pribadinya.
Baca Juga: Munarman Ditangkap Densus 88, Respon Warganet Pun Terbelah
Ganjar Pranowo juga menjelaskan, KH Sya'roni yang juga pengasuh Majelis Tafsir di Masjid Al Aqsa Menara Kudus itu telah banyak berjasa selama hidupnya.
"Innalillahiwainnailaihirojiun, kita doakan Bapak KH Sya'roni Ahmadi Husnul Khatimah. Alfatihah. Beliau kapundut pada hari ini, Selasa 27 April jam 09.00 di RSI Sunan Kudus," tulis Ganjar Pranowo.
Selain berjasa untuk masyarakat, Ganjar Pranowo mengaku sosok KH Sya'roni memang dekat dengannya.
Dalam beberapa kesempatan, Ganjar Pranowo mengatakan sering bertemu dan berbincang hangat dengan KH Sya'roni, yang juga seorang Mustasyar PBNU itu.
Baca Juga: Viral Video Hewan Diduga Babi Ngepet yang Ditangkap dan Dibunuh Warga Depok
"Setiap ketemu, beliau pasti memberikan pesan-pesan spiritual pada saya. Di antara banyak pesan yang disampaikan, yang paling ditekankan beliau adalah agar tetap menjaga dan merawat kekompakan, baik di pemerintahan maupun di masyarakat," kenangnya.
Ganjar Pranowo juga menjelaskan bahwa KH Sya'roni merupakan tokoh yang unik, karena berdakwah dengan analogi sepakbola.
Ganjar Pranowo yang mengaku dekat dengan KH Sya'roni menjelaskan bahwa memang ulama itu semasa mudanya suka main sepakbola.
Ganjar Pranowo masih ingat ketika ia mendengarkan cerita kehebatan tim sepakbola Brazil kala menjuarai Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat, oleh KH Sya'roni.
Baca Juga: Link Live Streaming Semifinal Liga Champions PSG vs Man City, Nonton Gratis di SCTV
"Beliau hafal nama-nama sebelas pemainnya, dari kiper, penyerangnya Romario dan Bebeto sampai pelatihnya Mario Zagallo. Kalau bahasa beliau, timnas Brazil saat itu individunya biasa tapi kekompakannya luar biasa, makanya menangan," terang Ganjar Pranowo.
Dari cerita piala dunia 1994 itu, KH Sya'roni pun beri pesan spiritual pada Ganjar Pranowo dengan analogi sepakbola, agar Indonesia harus bisa jaga persatuan agar kuat dari serangan luar.
"Itu yang selalu beliau tekankan, bahwa kekompakan adalah kunci keberhasilan. Persoalan lain gampang diatur, yang penting rakyat kompak, aman dan sejahtera. Tentu kita semua berduka dengan wafatnya beliau, dan mari kita doakan husnul khatimah," terang Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Update Informasi CPNS 2021 Terbaru: Formasi, Syarat, hingga Pendaftaran
Sekadar informasi, ulama yang diseganu Ganjar Pranowo itu dikenal sangat nasionalis. Beliau pernah ikut berjuang mempertahankan kemerdekaan RI tahun 1949.
KH Sya'roni pernah ditahan Belanda bersama sekitar 800 orang lainnya, yang memiliki agama beragam, seperti Islam, Kristen, Budha, dan masih banyak lagi, guna pertahankan kedaulatan NKRI.
Melihat jasanya dalam bidang agama dan memperjuangkan NKRI pada zaman Belanda, tak heran bila kepergian KH Sya'roni mengundang banyak ucapan belasungkawa, termasuk dari Ganjar Pranowo.***