Varian Delta Ditemukan di Magelang, Ganjar Pranowo Dicurhati Dokter: Masih Ada Warga Nggak Percaya Covid-19

15 Juli 2021, 16:57 WIB
Ganjar Pranowo saat meninjau penanganan Covid-19 di Kabupaten Magelang, Kamis 15 Juli 2021. /Humas Pemprov Jateng

Media Magelang - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo temukan laporan adanya masyarakat yang tidak percaya Covid-19 saat meninjau penanganan pandemi di Kabupaten Magelang, Kamis 15 Juli 2021.

Dalam lawatannya tersebut, Ganjar Pranowo meminta Pemerintah Kabupaten Magelang untuk siaga terkait perkembangan kondisi pandemi Covid-19.

Ganjar Pranowo meminta Pemerintah Kabupaten Magelang untuk menyiapkan skenario terburuk jika terjadi peningkatan kasus Covid-19.

Baca Juga: Ini Pesan Ganjar Pranowo Kepada Kapolda Terkait Penutupan Seluruh Exit Tol Jateng 16-22 Juli 2021

Hal ini mengingat adanya laporan bahwa Kabupaten Magelang menjadi salah satu daerah di mana ditemukan kasus Covid-19 baru varian Delta di Jawa Tengah.

"Varian Delta hampir ditemukan di beberapa daerah. Di Magelang ini saya titip pada kawan-kawan untuk siaga. Kondisi kedaruratan harus disiapkan, apakah menambah tempat tidur, antisipasi kelangkaan oksigen dengan membentuk satgas oksigen di rumah sakit, nakes dan lainnya," kata Ganjar.

Mengingat masih ada warga yang tidak percaya Covid-19, tindakan edukasi dan sosialisasi pada masyarakat juga tak boleh dilupakan.

Baca Juga: Polres Magelang Bagikan Sembako Beserta 2 Ton Beras dalam Rangka Bakti Sosial Bhayangkara

"Tadi ada cerita dari dokter di ICU. Beberapa pasien yang masuk hari ini, tidak percaya Covid. Tapi buktinya mereka kena dan harus dirawat di ICU. Ditanya sekarang percaya tidak, mereka baru percaya dan ditanya rasanya bagaimana, mereka kompak jawab tidak enak," jelasnya.

Ganjar juga meminta perhatian pihak terkait, terutama soal sosialisasi dan edukasi yang harus terus dilakukan agar penanganan pandemi Covid-19 bisa optimal.

Terkait penanganan pasien, Ganjar meminta agar dokter-dokter di RSUD Muntilan meminta pasien yang awalnya tidak percaya Covid kemudian sadar dan bekerja sama untuk memberikan edukasi.

Pasien yang bisa dan berkenan diminta untuk membuat video testimoni dan menceritakan kondisinya ketika terjangkit Covid-19 untuk kemudian disebarkan pesan itu pada masyarakat.

"Karena seberapapun kita menambah bed, menambah oksigen, nakes dan lainnya, itu tidak akan menyelesaikan pandemi. Yang harus dilakukan adalah penanganan di sektor hulu, yakni edukasi pada masyarakat. Kalau semua taat protokol kesehatan, 5 M dijalankan, maka itu bisa mengatasi," pungkas Ganjar.

Dalam lawatannya di Magelang, selain meninjau penanganan Covid-19 di RSUD Muntilan, Ganjar juga menyempatkan diri menengok program jogo tonggo yang dilaksanakan di Desa Girikulon Kecamatan Secang, Magelang.

Di tempat itu, Ganjar mengecek program isolasi mandiri yang dilaksanakan di desanya, usai 23 warga di sana positif Covid-19.

Selain memastikan penanganan kesehatan, Ganjar juga memastikan pasokan makanan aman.

Ganjar Pranowo sempat mengecek dapur umum di desa Desa Girikulon dan memberikan bantuan sembako dari BPBD Jateng.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler