Media Magelang - Pemerintah akhirnya mengeluarkan kebijakan untuk menerapkan penutupan arus lalu-lintas di 27 exit tol yang masuk ke wilayah Jawa Tengah.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung sepenuhnya kebijakan penutupan exit tol di wilayahnya pada 16-22 Juli mendatang.
Keputusan penutupan exit tol pada 16-22 Juli mendatang dilaporkan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi kepada Ganjar dengan tujuan untuk menekan pergerakan selama PPKM Darurat.
Ditemui usai memimpin Rakor Ketersediaan Oksigen Medis di kantornya, Selasa 13 Juli 2021, Ganjar sampaikan dukungan dan menitipkan dua pesan pada Kapolda.
"Pak Kapolda kemarin sudah lapor ke saya untuk melakukan pengetatan-pengetatan itu. Namun saya minta perhitungan dua hal; satu kalau (exit tol) itu ditutup kira-kira mereka akan tidak berangkat, dia tetep stay atau tetap pergi," kata Ganjar.
Ganjar mengungkapkan bahwa ada komplain dari Kabupaten Grobogan yang merupakan jalur alternatif.
Kebijakan ini bisa jadi kurang efektif apabila masyarakat yang tetap diperbolehkan pergi maka mereka akan mencari jalan lain yang tidak ditutup.