Sampai 30 Juli 2021, Muhammadiyah Gelontorkan Dana Lebih dari Rp354 M untuk Respon Covid-19 di Indonesia

1 Agustus 2021, 19:05 WIB
PP Muhammadiyah gelontorkan dana Rp354 M untuk Respon Covid-19 di Indonesia hingga 30 Juli 2021. /Muhammadiyah/

Media Magelang - Pandemi Covid-19 telah berlangsung lebih dari satu tahun, pandemi ini menjadi faktor besar yang mempengaruhi lesunya berbagai sektor di Indonesia.

Merespon pandemi, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mendirikan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) pada tahun 2020 sejak awal masa pandemi.

PP Muhammadiyah membentuk MCCC untuk bertugas mengkoordinasikan pelaksanaan program dan aksi penanganan Covid-19.

Menurut laporan terbaru MCCC pada 30 Juli 2021 pukul 16.00, total penerima manfaat respon Muhammadiyah – ‘Aisyiyah sebanyak 32.331.180 jiwa dan total nilai program sebesar Rp.354. 184.233.939

Baca Juga: Link Daftar Vaksinasi Covid-19 di Aplikasi JSS Pemkot Jogja, Ada Kuota untuk KTP non DIY

Menurut Sekretaris MCCC PP Muhammadiyah, Arif Nur Cholis, total nilai program tersebut belum termasuk besaran biaya yang dikeluarkan oleh rumah-rumah sakit milik Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.

“Kali ini MCCC merilis update nilai program yang bisa didata senilai 354 milyar rupiah lebih. Nilai ini diluar nilai biaya perawatan di RS Muhammadiyah/’Aisyiyah untuk 53 ribu orang lebih pasien,” kata Arif pada (31/7).

Tercatat saat ini sudah ada 82 Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah (RSMA) yang terlibat penanganan pasien covid-19 di Indonesia.

Jaringan RSMA tersebut tersebar di seluruh Indonesia. Misalnya di Jatim, Jateng, DIY, DKI Jakarta, Sumbar, Lampung, Sumsel, NTB, Sulsel, Kalteng, Kalsel, dan Jabar.

Baca Juga: Link Daftar Vaksinasi Covid-19 Klaten di RSUP dr Soeradji Tirtonegoro, Dibuka 2 Agustus 2021 Pukul 08.00 WIB

Arif memperkirakan angka nilai program dan total penerima manfaat tersebut masih bisa lebih.

Sebab, terdapat beberapa Pimpinan Wilayah, Daerah, Cabang, dan Ranting Muhammadiyah yang melakukan respon kemanusiaan baik berupa jasa dan dana yang belum terhitung angkanya.

Dari table data yang dirilis menunjukkan, dana respon pandemi terserap 21 jenis tindakan atau aksi. Selain bergerak pada leading sector kesehatan, MCCC juga bergerak di sektor sosial, ekonomi, dan pendidikan/edukasi.

Mempertimbangkan penyebaran Covid-19 yang sangat cepat, PP Muhammadiyah menyatakan wabah tersebut sebagai kejadian luar biasa yang harus segera dilakukan pencegahan dan tindakan secara sungguh-sungguh, masif, dan terkoordinasi dengan baik.

Muhammadiyah mendorong agar pemerintah melibatkan semua pihak untuk bekerjasama dan bersinergi dengan disertai langkah sosialisasi dan kebijakan yang terbuka dan komprehensif.

Respon yang dilakukan oleh Muhammadiyah terhadap pandemi covid-19 diapresiasi oleh Presiden RI, Joko Widodo.

Pada milad Muhammadiyah ke 112 H, Jokowi dalam cuitannya pada 18 Juli 2021 menyebut Muhammadiyah sebagai yang terdepan membantu pemerintah mengatasi pandemi.

Presiden ke-6 RI ini mengaku bahwa, sepanjang usia Muhammadiyah konsisten mencerahkan umat dan mengabdi untuk negeri.***

Editor: Destri Ananda Prihatini

Sumber: Muhammadiyah

Tags

Terkini

Terpopuler