ASN Jateng Borong 1,1 Ton Cabai, Ganjar Pranowo: Tindakan Cepat Bantu Petani

28 Agustus 2021, 09:18 WIB
ASN Pemprov Jateng memborong cabai dari petani /humas pemprov jateng/

Media Magelang – Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Jawa Tengah memborong cabai petani sebanyak 1,1 ton setelah adanya perintah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo telah meminta agar para ASN memborong cabai dari petani agar petani tidak merugi sebab harga cabai anjlok, hanya sekitar Rp7000 per kg.

"Tindakan cepat dibutuhkan untuk membantu para petani agar tidak merugi. Hari ini kita semua harus membantu petani, karena harga cabai sedang anjlok. Saya minta kawan-kawan ASN beli cabai dari petani ramai-ramai, untuk membantu mereka," kata Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Harga Cabai Menurun, Ganjar Pranowo Minta ASN Bantu Petani

Asisten ekonomi dan pembangunan (Asekbang) Setda Provinsi Jateng, Peni Rahayu, menyampaikan bahwa setelah ada perintah dar Ganjar, pihaknya langsung menindaklanjuti dengan membeli cabai.

"Kemarin Kamis kami langsung beli. Sudah ada 810 kilogram cabai yang kami beli dan akan terus berjalan," ucap Peni pada Jumat, 27 Agustus 2021.

Pembelian cabai dilakukan kembali sebanyak 300 kg cabai sehingga totalnya sekarang sudah ada sekitar 1,1 ton cabai yang telah dibeli dari petani.

Baca Juga: Harga Cabai Anjlok Hingga Rp7.000, Ganjar Pranowo: Saya Minta Kawan-kawan ASN Bantu Petani

"Cabai yang dibeli dari petani itu dibagi menjadi paket-paket kecil. Satu paket berisi 1 kg cabai keriting dan 1 kg cabai rawit merah dijual seharga Rp20.000," tutur Peni.

ASN di daerah juga memborong cabai. Peni mengatakan bahwa Pj Sekda Jateng juga sudah mengeluarkan surat himbauan kepada Bupati/Wali Kota terkait hal itu.

"Pak Sekda sudah mengeluarkan surat ke Bupati/Wali Kota terkait himbauan membeli cabai dari petani ini," kata Peni.

Peni menambahkan bahwa untuk Pemprov Jateng, pembelian cabai dari petani akan dikoordinasikan oleh Distanbun dan Dishanpan.

Ganjar juga mengatakan harus ada tindakan jangka panjang agar kejadian serupa tak berlarut. Ganjar meminta semua pihak termasuk Bank Indonesia membantu.

"Di sini saya lihat ada dari BI, saya harap BI juga bisa membantu mengatasi persoalan ini. Sebab bicara soal komoditas pertanian, banyak makelarnya yang mengambil untung terlalu banyak, ini yang harus diatasi," ucap Ganjar.

Selain petani, Ganjar juga telah menyiapkan berbagai program untuk membantu berbagai pihak yang terdampak pandemi seperti pelaku UMKM, industri kecil maupun besar hingga untuk anak yatim.

Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa aksi menggerakkan ASN membeli produk pertanian saat harga anjlok sudah sering dilakukan di Jawa Tengah. ASN di Jateng sudah terbiasa dengan hal itu.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Tags

Terkini

Terpopuler