Sejarah Hari Ibu Nasional yang Diperingati Setiap Tanggal 22 Desember

21 Desember 2021, 09:31 WIB
Sejarah Hari Ibu Nasional yang Diperingati Setiap Tanggal 22 Desember /Pixabay/Satyatiwari

Media Magelang - Indonesia selalu memperingati Hari Ibu Nasional pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya.

Peringatan Hari Ibu Nasional sudah sering dirayakan anak bersama ibu mereka, namun apakah Anda sudah tahu sejarahnya?

Simak di sini sejarah Hari Ibu Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Desember untuk menghargai dan menghormati jasa para ibu.

Hari Ibu Nasional tahun ini jatuh pada Rabu, 22 Desember 2021. Sebelum merayakan, simak berikut sejarah Hari Ibu Nasional.

Baca Juga: 15 Kado Murah dan Bermanfaat, Hadiah Saat Hari Ibu Nasional 22 Desember 2021

Dengan memperingati Hari Ibu Nasional, bisa menjadi bentuk menghargai sosok ibu atas setiap pengorbanan dan perjuangan untuk sang anak.

Dalam sebuah keluarga, sosok ibu menjadi sangat penting karena pengorbanan dan perjuangan untuk sang anak.

Hari ibu selalu diperingati setiap tanggal 22 Desember. Bertepatan pada tanggal 22 hingga 25 Desember 1928, sejarah Hari Ibu dimulai.

Saat itu, pejuang wanita Indonesia dari Jawa dan Sumatera berkumpul untuk mengadakan Kongres Perempuan Indonesia I.

Seluruh organisasi perempuan di Indonesia berkumpul di Gedung Mandalabhakti Wanitatama di Jalan Adisucipto, Yogyakarta.

Baca Juga: Kumpulan Puisi Tema Ibu Menyentuh Hati, Cocok Dibacakan Saat Hari Ibu Nasional 22 Desember 2021

Perkumpulan tersebut dihadiri 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatera yang kemudian melahirkan terbentuknya Kongres Perempuan.

Kini Kongres Perempuan itu lebih dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (Kowani).

Agenda utama Kongres Perempuan Indonesia I adalah mengenai persatuan perempuan Nusantara.

Agenda dalam kongres pertama antara lain tentang peranan perempuan dalam perjuangan kemerdekaan dan peranan perempuan dalam berbagai aspek pembangunan bangsa.

Tak hanya itu, ada juga perbaikan gizi dan kesehatan bagi ibu dan balita, pernikahan usia dini bagi perempuan, dan lain sebagainya menjadi agenda dalam kongres pertama.

Selain itu para pejuang perempuan menuangkan pemikiran kritis mereka tentang kesetaraan gender dan upaya-upaya yang amat penting bagi kemajuan bangsa Indonesia khususnya kaum perempuan.

Pada Juli 1935 dilaksanakan Kongres Perempuan Indonesia II, dalam kongres ini dibentuk BPBH (Badan Pemberantasan Buta Huruf) dan menentang perlakuan tidak wajar atas buruh wanita perusahaan batik di Lasem, Rembang.

Penetapan Hari Ibu pada tanggal 22 Desember sendiri baru diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938.

Secara resmi tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu adalah setelah Presiden Soekarno melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959.

Presiden Soekarno menetapkan bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional hingga saat ini.

Pada awalnya peringatan Hari Ibu adalah untuk mengenang semangat dan perjuangan para perempuan dalam upaya perbaikan kualitas bangsa Indonesia.

Tujuan itulah yang hingga kini menjadi semangat kaum perempuan dari berbagai latar belakang untuk bersatu dan bekerja bersama.

Demikian informasi sejarah Hari Ibu Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Desember.***

Editor: Ardhy Nur Ekasari

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler