Presiden Joko Widodo Mengungkapkan Alasan Dibalik Pemilihan Pulau Kalimantan sebagai Ibu Kota Baru

16 Maret 2022, 15:08 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan di Kawasan Titik Nol IKN. /presidenri.go.id

Media Magelang – Presiden Joko Widodo menjelaskan alasan dipilihnya Pulau Kalimantan sebagai lokasi ibu kota negara yang baru selesai prosesi penyatuan tanah dan air.

Pernyataan seputar alasan pemilihan Pulau Kalimantan sebagai ibu kota baru disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dan diunggah dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden pada hari Selasa, 15 Maret 2022.

Nampak Presiden Joko Widodo yang memakai kemeja berwarna putih diwawancarai seputar alasan dipilihnya Pulau Kalimantan hingga perkiraan penyelesaian proses pembangunan ibu kota Indonesia yang baru ini.

Baca Juga: Link Live Streaming Parade MotoGP Mandalika 2022 Gratis, Nonton Jokowi, Marc Marquez, Francesco Bagnaia DKK

Sebelum Presiden Joko Widodo mengungkapkan alasan pemindahan ibu kota ke Pulau Kalimantan, ia menguraikan sejarah awal dicetuskannya gagasan itu sejak masa kepemimpinan Presiden Soekarno.

Ternyata, gagasan pemindahan Ibu Kota Republik Indonesia sudah beberapa kali dicetuskan oleh para pemimpin bangsa terdahulu.

“Ini kan sebetulnya dari proses yang panjang, gagasan untuk memindahkan ibu kota  pernah dicetuskan oleh Bung Karno kira-kira pada tahun 1957,” ujar Presiden Joko Widodo.

Akan tetapi karena adanya penolakan yang menimbulkan pergolakan di berbagai daerah, gagasan tersebut tidak jadi terlaksana.

Ia juga menyebutkan bahwa pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, gagasan untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke wilayah Jawa Barat juga pernah dibuat.

Lagi-lagi, gagasan tersebut tidak pernah terwujud karena mencuatnya peristiwa kerusuhan Mei 1998 dan Presiden Soeharto lengser dari jabatannya.

Baca Juga: Apakah Jokowi Akan Konvoi Bareng Pembalap MotoGP 2022 Sebelum ke Mandalika?

Hingga pada era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2004, gagasan tersebut kembali muncul.

Diketahui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga melakukan banyak tinjauan dan kajian untuk memindahkan lokasi ibu kota karena banyak pertimbangan.

“Pada tahun 2014 memerintahkan kepada menteri Bappenas untuk membuka dan mulai melakukan kajian lagi,” kata Presiden Joko Widodo.

Dari banyaknya wilayah yang ditinjau akhirnya mengerucut menjadi 3 wilayah saja yang sangat potensial dan lokasinya di Pulau Kalimantan.

Alasan dipilihnya wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai wilayah ibu kota negara yang baru atau disebut dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah karena lokasinya yang berada di tengah-tengah negara Indonesia.

“Karena ini adalah titik yang paling tengah jika kita ambil dari arah barat, timur, utara selatan,” tambahnya.

Kedua kabupaten yang kedepannya akan jadi lokasi IKN adalah posisi tengah jika ditarik dari ujung setiap penjuru mata angin wilayah kepulauan Indonesia.

Alasan lain pemindahan ibu kota negara ini adalah untuk pemerataan dan keadilan ekonomi dan kesejahteraan.

Karena jumlah pulau di Indonesia yang banyak dan pusat ekonomi serta populasi saat ini berada di Pulau.

Meskipun pengerjaannya membutuhkan waktu 15 hingga 20 tahun lagi, diharapkan langkah ini bisa menjadi solusi pemerataan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat Indonesia.***

Editor: Sonia Okky Astiti

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler