Aturan THR Lebaran 2022 Kemnaker, Jangan Sampai Keliru!

17 April 2022, 05:00 WIB
Ilustrasi THR Lebaran 2022 /Pexels/Ahsanjaya/

Media Magelang - Simak di artikel ini hitungan tunjangan hari raya (THR) Lebaran 2022 yang akan diterima pekerja.

Seperti arahan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), para pekerja akan mendapatkan THR Lebaran 2022.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI telah menetapkan aturan pembayaran uang THR untuk setiap pekerja yang diberikan jelang Lebaran 2022. 

Pembayaran THR Lebaran 2022 wajib diberikan setiap perusahaan untuk para pekerja atau karyawan sesuai besaran yang ditetapkan oleh Kemnaker tahun ini.

Baca Juga: Baru! Link Login Primary Care (PCare) BPJS Kesehatan 2022

Pemberian THR ketika perayaan Lebaran Idul Fitri menjadi salah satu hal yang ditunggu para karyawan atau pekerja setiap tahunnya. 

Adapun aturan Kemnaker soal pembayaran THR Lebaran tahun ini untuk pekerja sudah diatur dalam Surat Edaran (SE) Nomor M/1/HK.04/IV/2022 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2022 pada 6 April lalu. 

Tak hanya jadwal pencairan THR Lebaran 2022, Kemnaker juga mengatur berapa besaran tunjangan yang harus diberikan kepada pekerja.

Simak sampai habis artikel ini untuk tahu info mengenai THR Keagamaan untuk Lebaran 2022.

Sesuai dengan SE yang ditandatangani Menaker, di sana dijelaskan terkait jadwal pencairan THR Lebaran 2022.

Lebih lanjut, inilah informasi seputar THR Lebaran 2022 dirangkum lengkap.

Baca Juga: Gratis Download Video YouTube Jadi MP3 atau MP4 Pakai y2mate.com, Ikuti Cara Ini

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah telah mengeluarkan SE yang membahas Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan untuk Lebaran 2022.

Adapun SE yang dimaksud yakni Surat Edaran Nomor M/6/HK.04/IV/2022 Tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2022 Bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan yang diterbitkan pada 6 April 2022.

Tertulis dalam SE tersebut bahwa perusahaan wajib membayarkan THR Keagamaan pada Lebaran 2022 ini yang merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh pengusaha kepada pekerja atau buruh.

Menaker menegaskan, pemberian THR Keagamaan bagi pekerja atau buruh merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan pekerja atau buruh dan keluarganya dalam merayakan hari raya keagamaan.

Isi SE Menaker Soal THR Keagamaan untuk Lebaran 2022

Sebagaimana tertuang di dalam SE, pembayaran THR Keagamaan dilaksanakan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. THR Keagamaan diberikan kepada:

a. Pekerja/buruh yang telah mempunyai masa kerja satu bulan secara terus menerus atau lebih.

b. pekerja/buruh yang mempunyai hubungan kerja dengan pengusaha berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu atau perjanjian kerja waktu tertentu.

2. Besaran THR Keagamaan diberikan sebagai berikut:

a. Bagi pekerja/buruh yang telah mempunyai masa kerja dua belas bulan secara terus menerus atau lebih, diberikan sebesar satu bulan upah.

b. Bagi pekerja/buruh yang mempunyai masa kerja satu bulan secara terus menerus tetapi kurang dari dua belas bulan, diberikan secara proporsional sesuai dengan perhitungan: masa kerja dibagi 12 dikali satu bulan upah.

3. Bagi pekerja/buruh yang bekerja berdasarkan perjanjian kerja harian lepas, upah satu bulan dihitung sebagai berikut:

a.Pekerja/buruh yang telah mempunyai masa kerja dua belas bulan atau lebih, upah satu bulan dihitung berdasarkan rata-rata upah yang diterima dalam dua belas bulan terakhir sebelum hari raya keagamaan.

b. Pekerja/buruh yang mempunyai masa kerja kurang dari dua belas bulan, upah satu bulan dihitung berdasarkan rata-rata upah yang diterima tiap bulan selama masa kerja.

4. Bagi pekerja/buruh yang upahnya ditetapkan berdasarkan satuan hasil maka upah satu bulan dihitung berdasarkan upah rata-rata dua belas bulan terakhir sebelum hari raya keagamaan.

5. Bagi perusahaan yang menetapkan besaran nilai THR Keagamaan dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, perjanjian kerja bersama, atau kebiasaan yang telah dilakukan lebih besar dari nilai THR Keagamaan sebagaimana nomor 2 di atas maka THR Keagamaan yang dibayarkan kepada pekerja/buruh sesuai dengan perjanjian kerja, peraturan perusahaan, perjanjian kerja bersama, atau kebiasaan yang telah dilakukan.

6. THR Keagamaan wajib dibayarkan paling lambat tujuh hari sebelum hari raya keagamaan.

Selanjutnya, dalam rangka memastikan pelaksanaan pembayaran THR keagamaan dapat berjalan dengan baik, melalui SE Menaker juga meminta para gubernur untuk mendorong perusahaan di wilayahnya agar membayar THR keagamaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Selain itu, bagi perusahaan yang mampu diimbau untuk membayar THR keagamaan lebih awal sebelum jatuh tempo kewajiban pembayaran THR keagamaan.

“Untuk mengantisipasi timbulnya keluhan dalam pelaksanaan pembayaran THR Keagamaan, masing-masing provinsi membentuk Pos Komando Satuan Tugas (Posko Satgas) Ketenagakerjaan Pelayanan Konsultasi dan Penegakan Hukum Tunjangan Hari Raya Tahun 2022 yang terintegrasi melalui website https://poskothr.kemnaker.go.id,” bunyi ketentuan penutup SE.

Itulah informasi besaran THR Lebaran 2022 sesuai SE Menaker tentang THR Keagamaan pada tahun ini.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Tags

Terkini

Terpopuler