Media Magelang - Ramai kabar terkait kejadian pelecehan seksual di KRL, PT KAI memberikan respon yang berpihak pada korban.
PT KAI dalam laman Instagram pribadinya, menkonfrimasi akan mem-blacklist pelaku kejahatan seksual.
KAI melakukan tindakan tegas ini agar para penumpang merasa aman dan nyaman.
Blacklist pelaku kejahatan seksual oleh PT KAI diapresiasi banyak orang.
"GOOD JOBBB KAI," tulis @atikaffp di kolom komentar Instagram PT KAI.
"Nah gitu dong, " tutur Bongky_Cadas.
"Thanks, I love you much KAI", kata Rizky.
Korban pelecehan seksual tidak berencana membawa kasus ini ke ranah hukum.
Namun hanya meminta terduga pelaku untuk menyampaikan permohonan maaf, serta tidak akan mengulangi perbuatannya.
Berdasarkan bukti video dan laporan yang diberikan korban.
KAI akan melakukan blacklist terhadap Nomor Induk Kependudukan (NIK) milik terduga pelaku pelecehan seksual.
Sehingga di kemudian hari tidak dapat menggunakan layanan KAI.
KAI berkomitmen memberikan layanan prioritas kepada lansia, disabilitas dan wanita hamil.
Baca Juga: Apakah Fenomena Planet Sejajar Besok 24 Juni 2022 Berbahaya? Cek di Sini Dampaknya untuk Bumi
"KAI sama sekali tidak mentolerir kejadian tersebut dan berharap tidak ada lagi kejadian serupa terulang kembali lagu," tutur Asdo saat konferensi pers pada tanggal 16 Juni 2022.
"Ada berbagai layanan KAI lainnya," tegas Asdo.
Sebagai bentuk upaya mencegah terjadinya kejadian serupa di kemudian hari itu KAI akan terus melakukan sosialisasi.
Lalu memberikan pengumuman di stasiun dan selama dalam perjalanan.
Petugas KAI akan mengingatkan pentingnya menjaga kesantunan terhadap sesama penumpang, konsekuensi.
Untuk terhadap tindakan pelecehan seksual.
Serta mengingatkan agar segera melapor jika ada perilaku penumpang lain yang membuat tidak nyaman.
KAI juga akan meningkatkan pengawasan dan pengamanan agar tidak ada pelaku lain yang merasa dapat kesempatan untuk melakukan niat buruknya.
Baca berita keuangan, CV dan KAI yang mem-blaclist pelaku pelecehan seksual.***